Festival Pentas Petunra Di Jadikan Sebagai Ajang Sosialisasi Pencegahan Covid 19

By on Kamis, 12 November 2020


Mamuju Kareba1- Ditengah Pandemik Covid 19 semua lini terus berupaya untuk melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Begitupun Pemerintah Sulawesi Barat terus genjar melakukan sosialisasi diberbagai sumber baik di sosial media maupun dimedia cetak. Salah satu yang dilakukan pemerintah Sulbar untuk melakukan pencegahan wabah Covid ditengah pandemik adalah melalui pertunjukan seni tradisional melalui pentas drama yang dilakukan secara virtual.

Kegiatan pertunjukan seni trasional dilaksanakan, Rabu 11 November 2020, digedung PKK Sulbar yang dihadiri Kadis Kominfo,persandian dan Statistik Sulbar Safaruddin dan didampingi Irwan Adiputra dari satgas Covid 19 Pemprov Sulbar dan Kabid Komisi Informasi Publik,Imelda dan para peserta dari sanggar tari dari Kabupaten Polman dan Sanggar tari dari Kabupaten Mamuju.

Safar mengatakan bahwa pertunjukan seni tradisonal tahun ini dikemas secara sederhana secara virtual, mengingat ditengah pandemik Covid petunra kali ini mengangkat tema “merawat seni tradisional ditengah pandemik”. Pertunjukan seni drama kali ini dijadikan sebagai salah satu wadah informasi penyampaian kepada masyarakat tentang bagaimana wabah Covid 19 dapat kita tekan dan masyarakat kiranya dapat melakukan upaya pencegahan dengan 3 M, yakni memakai masker,mencuci tangan dan menjaga jarak.

“alhamdulillah seni drama pertunjukan rakyat tradisional yang dilaksanakan di dinas kominfo berjalan dengan lancar. Kegiatan petunra merupakan kegiatan pusat yang rutin tiap tahun yang bekerjasama dengan kominfo Provinsi Sulbar . Petunra tahun 2020 ini dalam rangka pencegahan Covid 19 yang dilakukan secara virtual live streaming dan dapat dilihat langsung oleh kementerian Kominfo Pusat. Pertunjukan seni drama yang ditampilkan kiranya dapat membawa pesan-pesan kepada masyarakat tentang bagaimana kita melakukan pencegahan dan menerapkan protokol kesehatan didalam kehidupan sehari-hari,”ujarnya.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap melakukan rutinitasnya seperti biasa, jangan terpaku dengan keadaan yang saat ini. Sebab perekonomian harus berjalan dalam kehidupan yang new normal.Begitupun dengan seni yang ada didaerah kita, jangan sampai akibat pandemik kita fakum akan aktivitas untuk mengangkat seni tradisional kita. Padahal lewat seni kita dapat pula melakukan edukasi tentang pencegahan Covid 19. Salah satunya yang ditampilkan anak-anak dari sanggar seni, yang membawa pesan bagaimana kita melakukan aktivitas seperti biasa namun tetap menjalankan protokol kesehatan 3 M, yakni, Mencuci tangan, menjaga jarak dan tetap memakai masker.

“Masyarakat juga dihimbau untuk bisa menyerap informasi secara baik dan benar dan melihat sumber informasinya. Jangan sampai informasi yang sampai kepada masyarakat itu tidak memberikan pengetahuan yang benar, itu yang perlu kita awasi. Mari kita bersama-sama memberikan pesan-pesan yang teredukasi dengan benar agar Covid 19 ini bisa bersama-sama kita hadapi dan sesuai harapan wabah Covid 19 dapat berakhir,ungkap Safar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 − twelve =