- KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
- DPRD Sulbar sosialisasikan perda pariwisata
- Cegah Penyebaran Covid 19, Hindari Kerumunan di TPS
- Sulbar dapat pinjaman 34 miliar bangun jalan
- Menjamin Hak Politik Para Warga Binaan
- Gubernur dan DPRD Sulbar Tinjau Terminal bandara Mamuju
- Ketua KPU Mamuju: Jaga Integritas, Tetap Profesional dan Senantiasa Bertanggung Jawab
- Cegah Penyebaran virus Covid 19, Calon KPPS Jalani Rapid Tes
- KPU Mamuju Mulai Sortir Kertas Surat Suara
- Sebanyak 168,000 Surat Suara Tiba di Mamuju
Eksperimen Gunakan Manusia Sebagai Objeknya
Kareba1.com- Zaman dahulu, banyak sekali eksperimen mengerikan dengan menggunakan manusia sebagai objeknya. Mereka diperlakukan seperti binatang, Nyawa menjadi murah demi mendapatkan hasil eksperimen yang memuaskan, gengs. Seram ya!? Sejarah membuktikan, lima eksperimen terparah pernah terjadi di dunia. Percobaan mengerikan ini banyak dilakukan saat perang dunia. Seperti apa eksperimen mengerikan itu? Simak nih!
1. Percobaan Nazi yang Kejam
Salah satu percobaan paling keji sepanjang sejarah adalah eksperimen manusia yang dilakuin oleh Partai Nazi, Jerman. Para ilmuwan partai pimpinan Adolf Hitler itu mencoba menciptakan ras baru berideologi fasis dengan memanipulasi genetika. Inilah cikal bakal kloning gengs.
Tahanan Nazi di kamp paling mengerikan yakni Auschwitz diambil sampel darahnya dan mereka mencoba menciptakan kembar benar-benar identik mulai dari sidik jari, warna mata, tanda lahir, bahkan tahi lalat.
Eksperimen mengerikan ini dipimpin oleh Dr. Josef Mangele dan sekitar 1.500 orang telah menjadi korban percobaan itu selama Perang Dunia II.
2. Unit 731
Unit 731 adalah satuan kerja pengembangan biologi dan kimia yang dijalankan oleh angkatan darat kekaisaran Jepang. Mereka melakukan eksperimen mengerikan ini selama perang Sino dari tahun 1937-1945, dan perang dunia II.
Dipimpin Komandan Shiro Ishii, unit 731 membedah manusia hidup-hidup tanpa obat bius, termasuk perempuan hamil. Huh, kok tega ya!? Banyak tahanan diamputasi lalu bagian terkena potongan itu disambungkan ke bagian lain dari tubuh mereka, lalu diledakkan dengan granat dan kemana saja bagian tubuh itu terpental. Hih, serem!
3. Eksperimen Sipilis pada Kulit Hitam
Berbeda dengan penelitian di Kota Tuskegee, Negara Bagian Alabama, Amerika Serikat, yang membuat eksperimen penyakit sipilis pada lelaki kulit hitam. Klinik-klinik juga sengaja tidak memberikan mereka perawatan maksimal. Bahkan, ada yang ditolak masuk rumah sakit lho gengs!
Sekitar 74 persen meninggal, ada yang langsung tapi ada juga yang tidak meninggal seketika. Selebihnya komplikasi dengan peyakit lain. Puluhan perempuan terinfeksi suaminya dan belasan anak lahir dengan sipilis bawaan. Duh, tega banget!
4. Laboratorium Racun
Laboratorium milik Uni Soviet masa Perang Dunia II menjadi tempat untuk eksperimen mengerikan dari agen rahasia negara itu, disebut juga laboratorium 1, 2, dan kamar gas, Soviet mengembangkan berbagai jenis racun termasuk risin. Mereka terpilih untuk diracun tidak secara langsung, disajikan bersama makanan atau minuman gengs.
5. Eksperimen Korea Utara
Banyak laporan eksperimen manusia yang dilakuin Korea Utara. Laporan ini juga menunjukkan adanya pelanggaran hak asasi mirip percobaan yang dilakukan Partai Nazi, Jerman. Sekitar 50 tahanan perempuan sehat diracuni daun kubis. Jika tidak memakannya seluruh keluarga mereka akan dibunuh. Ngeriiii..!!
Sumber:net

Latest News
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Posted Januari 7, 2021
- 0
-
Bupati Mamasa: Jaga Diri & Jangan Sebar Hoax
MAMASA, Kareba1- Guna menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Mamasa,...
- Posted Desember 30, 2020
- 0
-
Memohon Berkat Kehadatan Sindagamanik “Mukula’i Dapo’ Ada’ ”
MAMASA, Kareba1 – Setiap adat pada wilayah Kabupaten Mamasa tentu...
- Posted Desember 23, 2020
- 0
-
Arizenjaya: Sekolah Mesti Punya Taktis
MAMASA, Kareba1 – Guna menjamin mutu pendidikan tetap terjaga disuasana...
- Posted Desember 21, 2020
- 0
-
Tinjau Proses Pengolahan Kopi, Gubernur ke Desa Matande
MAMASA, Kareba1 – Melalui kunjungan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Alibal...
- Posted Desember 19, 2020
- 0
-
SMKN I Sumarorong Terima Beasiswa Vokasi
MAMASA, kareba1 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumarorong,...
- Posted Desember 17, 2020
- 0
-
KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
Mamuju Kareba1- KPU Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi...
- Posted Desember 17, 2020
- 0
Berita Terkini
-
Muncul di Parwa Institute, BMI Apresiasi Hadirnya Parwa
Kareba1- Ketua Umum DPN Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi hadir...
- Kamis, 7 Januari 2021
- 0
-
Bupati Mamasa: Jaga Diri & Jangan Sebar Hoax
MAMASA, Kareba1- Guna menjaga kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Mamasa,...
- Rabu, 30 Desember 2020
- 0
-
Memohon Berkat Kehadatan Sindagamanik “Mukula’i Dapo’ Ada’ ”
MAMASA, Kareba1 – Setiap adat pada wilayah Kabupaten Mamasa tentu...
- Rabu, 23 Desember 2020
- 0
-
Arizenjaya: Sekolah Mesti Punya Taktis
MAMASA, Kareba1 – Guna menjamin mutu pendidikan tetap terjaga disuasana...
- Senin, 21 Desember 2020
- 0
-
Tinjau Proses Pengolahan Kopi, Gubernur ke Desa Matande
MAMASA, Kareba1 – Melalui kunjungan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Alibal...
- Sabtu, 19 Desember 2020
- 0
-
SMKN I Sumarorong Terima Beasiswa Vokasi
MAMASA, kareba1 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumarorong,...
- Kamis, 17 Desember 2020
- 0
-
KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
Mamuju Kareba1- KPU Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi...
- Kamis, 17 Desember 2020
- 0
-
Aco Dahrul Saharuddin Dapat Gelar Doktor
POLMAN, Kareba1 – Usai melalui program pendidikan di Universitas Hasanuddin...
- Selasa, 15 Desember 2020
- 0
-
Suarakan Hak Petani Ditengah Pandemi, JAWARA Turun ke Jalan
MAMASA, Kareba1 – Guna memperjuangkan kesejahteraan petani di Kabupaten Mamasa,...
- Senin, 14 Desember 2020
- 0
-
UNASMAN Dapat Tiga Penghargaan kategori terbaik dalam Awards LLDIKTI Wilayah 9
Mamuju Kareba1- Universitas Al Asyariah Mandar menyabet tiga penghargaan terbaik...
- Senin, 14 Desember 2020
- 0
0 comments