DPRD SULBAR MINTA PERBEDAAN POLITIK TIDAK BERLEBIHAN

By on Sabtu, 16 Juli 2016

KAREBA1 MAMUJU – Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat Syamsul Samad meminta agar perbedaan politik di Pilkada Sulbar tidak berlebihan, agar tercipta situasi harmonis di masyarakat yang dapat mendukung suksesnya
pembangunan di Sulbar.

Tiga kandidat Gubernur Sulbar, yakni Ali Ball Masdar (ABM) yang sebelumnya menjabat Bupati Kabupaten Polewali Mandar maupun
Suhardi Duka (SDK) sebelumnya menjabat Bupati Kabupaten Mamuju dua periode, serta calon gubernur lainnya seperti anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal SulbarAsri Anas telah bertemu pada acara halal Bbihalal dalam situasi yang sangat akrab dan penuh kekeluargaan.
DSC_0568
Halal bihalal itu di antaranya digelar organisasi himpunan keluarga mandar Tande (Hikmat) Kabupaten Majene dan digelar keluarga besar Asri Anas di Kabupaten Polewali Mandar masing masing dihadiri ribuan masyarakat yang ada di Sulbar.

“Perbedaan pilihan kini nyata adanya di tengah masyarakat sehingga seharusnya tak perlu berlebihan, karena itu adalah jalan
untuk sebuah pengabdian kepada daerah agar terpilih pemimpin yang bisa mendorong terciptanya pembangunan lebih baik,” katanya.

“Keakraban yang terus terjalin diantara seluruh kandidat calon Gubernur di Sulbar dalam setiap pertemuan, hendaknya dijadikan
potret dan disambut positif masyarakat untuk tidak berlebihan dalam menyikapi politik khususnya pada pilkada Sulbar mendatang,” kata
Syamsul lagi

dalam berpolitik tidak perlu saling menghujat karena calon pemimpin di Sulbar juga tampil akrab dan itu sangat bagus untuk
dijadikan pendidikan politik dan demokrasi agar semakin tumbuh dimasyarakat.

“Tak perlu ada sekat-sekat yang berlebihan di tengah masyarakat soal politik, perbedaan dalam politik adalah sebuah
keniscayaan tak perlu saling hujat dan bermusuhan, karena calon pemimpin juga tampil akrab dan harmonis,” katanya,” ucapnya