- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
DPRD Sulbar Kunjungi Desa Terpencil Di Polman
Kareba1.com Polman, – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Abdul Rahim, melakukan kunjungan ke Kecamatan Tubbi Taramanu, Kabupaten Polman, Sabtu (12/1).
Sejumlah aspirasi didapat melalui kunjungan antara lain warga berharap perbaikan jalan di Desa Tutar, karena jalan tersebut sudah tidak layak dilalui kendaraan bermotor.
Kunjungan tersebut dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus melihat langsung situasi dan kondisi pembangunan di wilayah tersebut.
“Ini salah satu tugas anggota Dewan mengunjungi dusun dan desa untuk melihat langsung kondisi di sana,” kata Abdul Rahim, Sabtu (12/1).
Sejumlah aspirasi didapat melalui kunjungan antara lain warga berharap perbaikan jalan di Desa Tutar, karena jalan tersebut sudah tidak layak dilalui kendaraan bermotor
“Sementara jika ditempuh dengan berjalan kaki untuk sampai ke Desa Tutar memakan waktu berjam-jam,” ucap Abdul Rahim.
Selain itu, masyarakat juga meminta dibangun pembangkit listrik. Warga di desa ini belum pernah menikmati fasilitas penerangan listrik PLN.
“Masyarakat meminta saya untuk mengusulkan agar ada fasilitas penerangan. Masyarakat juga mengharapkan pembangunan sektor pertanian dan perkebunan, serta jalan tani,” jelasnya.
Usulan masyarakat tersebut dianggap penting, karena pembangunan tidak dapat hanya mengandalkan dana desa, namun juga harus dibantu dana APBD kabupaten maupun provinsi. (*)
0 comments