- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
DPRD Sulbar Kecewa Kinerja Pengelolaan Anggaran Tidak Maksimal
MAMUJU KAREBA1- Anggota DPRD Sulawesi Barat Abdul Rahim mengaku kecewa dengan kinerja pemerintah di Provinsi Sulbar dalam pengelolaan anggaran APBD 2018.
“Sangat mengecewakan pengelolaan anggaran APBD 2018 di Sulbar. Penyerapan yang dialokasikan bagi pembangunan di lingkup organisasi perangkat daerah (OPD) dinilai rendah,” kata Abdul Rahim di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, anggaran yang dikelola pemerintah Sulbar pada organisasi OPD umumnya hanya mencapai 40 persen.
“Bahkan terdapat OPD yang yang serapannya hanya sekitar 26 persen, padahal masa penggunaan anggaran telah memasuki triwulan ketiga atau sudah hampir selesai,” katanya.
Menurut dia, pemerintah di bawah kepemimpinan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, tidak maksimal melaksanakan pembangunan dengan adanya serapan anggaran yang rendah ini, sehingga pemerintah mesti melakukan evaluasi.
“Pemerintah harus melakukan evaluasi kinerja pemerintahannya, karena dampak dari tidak maksimalnya serapan anggaran ini, adalah masyarakat tidak merasakan pembangunan secara maksimal,” katanya.
Ia berharap pemerintah tidak sering melakukan mutasi pejabat karena akan berdampak pada kinerja pemerintah.
“Mutasi membuat pemerintah tidak maksimal bekerja apalagi sering dilakukan. Pemerintah harus profesional bekerja mengelola anggaran, menyerap dengan maksimal sehingga pembangunan dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
Pewarta : M.Faisal Hanapi
0 comments