- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
DPRD Sulbar hadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD, Djamila Harap Jadi Rujukan Induk Penanganan
MAMUJU Kareba1–Kepala Dinas Perberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Djamila menghadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 – 2045 di Graha Sandeq, Kamis, 04 Januari 2024.
Forum ini juga dihadiri Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Sulbar, Forkopimda Se-Sulbar, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Kepala OPD lingkup Se-Sulbar, Akademisi, Organisasi Masyarakat, Tokoh Masyarakat dan Pejuang Pembentukan Sulbar.
Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh berharap dalam penyusunan Rancangan Awal RPJPD ada perubahan yang besar bisa ditangkap dan dimasukkan dalam perencanaan pembangunan.
Prof. Zudan menghimbau agar memperhatikan aspek spiritual religius dan memaksimalkan bonus demografi untuk RPJPD 2025-2045.
“Satu persatu elaborasi jadikan menjadi kerangka framework dan lihat perubahan-perubahan yang nyata sampai dengan 2045, serta dalam menyusun RPJPD harus berbasis pada realitas suatu daerah,” imbaunya.
Kepala DP3AP2KB Sulbar, Djamila juga berharap dengan adanya Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD penyusunan dokumen akan menjadi terarah dalam pembangunan Provinsi Sulbar 20 tahun kedepan serta menjadi rujukan induk dalam penanganan 4+1. (rls)
0 comments