- PMII Minta PJ Gubernur Sulbar Evaluasi kinerja DKP
- TANDEM DENGAN PEMKAB MAMUJU, KPID OPTIMIS SOSIALISASI ASO DIPASTIKAN LEBIH MASIF
- Mabes Polri Geser Empat Pejabat utama Polda Sulbar
- Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca secara resmi membuka pameran HUT Bhayangkara ke 76
- Gubernur Sulbar Perintahkan BPBD dan Dinsos Segera Turun Bantu Korban Banjir
- Akmal Malik menerima kunjungan silaturahmi Mantan Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Purn. Baharuddin Djafar
- Akmal Malik, mendesain Rujab Gubernur Sulbar menjadi tempat nyaman bukan hanya untuk tidur
- Akmal Minta Dukungan Semua Pihak Wujudkan Data Presisi
- Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
- HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
Dinkes Sulbar bentuk TGC dan waspadai penyakit menular
Mamuju Kareba1-
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat membentuk tim gerak cepat (TGC) untuk mewaspadai kejadian luar biasa (KLB) wabah penyakit menular dimasa pendemi COVID-19.
“KLB penyakit menular dan keracunan makanan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena dapat menyebabkan jatuhnya korban kesakitan dan kematian yang banyak,” kata Kepala Dinkes Sulbar drg Asran Masdy, KG, MAP di Mamuju
Dikatakan, kondisi itu menyerap anggaran biaya yang besar dalam upaya penanggulangan dan akan berdampak pada sektor ekonomi, pariwisata. Serta berpotensi menyebar luas lintas kabupaten dan kota, provinsi bahkan antar negara.
“Diare, campak, difteri, demam berdarah, keracunan makanan adalah jenis penyakit yang sering menyebabkan KLB di Indonesia, dan patut diwaspadai dimasa pendemi COVID-19 ini,” ujarnya.
Selain itu, penyakit KLB lainnya adalah Polio, HFMD, Malaria, meskipun dinilai jarang terjadi.
Ia mengatakan, kejadian KLB perlu dideteksi secara dini dan diikuti tindakan yang cepat dan tepat, perlu diidentifikasi adanya ancaman KLB. Beserta kondisi rentan yang memperbesar risiko terjadinya KLB agar dapat dilakukan peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan KLB
Oleh karena itu ia mengatakan, dilakukan peningkatan kapasitas tenaga puskesmas dengan membentuk TGC. Guna mengantisipasi melakukan respon pencegahan dan penanggulangan KLB di wilayah kerjanya.
“Untuk itulah diperlukan pelatihan bagi tenaga TGC di Puskesmas untuk meningkatkan kompetensi dalam membantu penanggulangan KLB dan atau wabah di wilayah kerja masing-masing,” katanya
Adapun beberapa kompetensi yang ingin dicapai melalui pelaksanaan pelatihan tersebut yaitu tenaga kesehatan di puskesmas yang tergabung dalam Tim Gerak Cepat diharapkan mampu :
Melakukan surveilans penyakit menular potensial KLB dan wabah
Melakukan penyelidikan epidemiologi penyakit menular potensial KLB dan wabah
Melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi terkait penyakit potensialal KLB dan wabah
Melakukan manajemen kasus penyakit menular potensial KLB dan wabah
Melakukan pengelolaan spesimen penyakit menular potensial KLB dan wabah
Melakukan komunikasi risiko penyakit menular potensial KLB dan wabah
Melakukan kerjasama tim dalam penanggulangan penyakit menular potensial KLB dan wabah

Related Posts
Latest News
-
HUT RI ke 77 Tahun Indonesia, seharusnya Tidak Menjadikan Ajang Seremonial.
Oleh: Reski Kader KOMKAR Komunitas Mahasiswa untuk keadilan Rakyat ...
- Posted Agustus 7, 2022
- 0
-
PMII komitmen mengawal pembangunan daerah kabupaten Mamuju
Mamuju Kareba1 Kondisi perekekonomian Mamuju menjadi terhambat paca gempa...
- Posted Agustus 6, 2022
- 0
-
PMII Minta PJ Gubernur Sulbar Evaluasi kinerja DKP
Mamuju Kareba1 Organisasi external Kampus, pergerakan mahasiswa Islam Indonesia PMII...
- Posted Agustus 1, 2022
- 0
-
Maksimalkan Konten Lokal, KPID Sulbar Siap Topang IKN
Mamuju Kareba1 Melalui lembaga penyiaran kita ingin mendukung Sulbar menjadi...
- Posted Juli 5, 2022
- 0
-
Pj.Gubernur Marah Panggil OPD Terkait Banyak Aset Pemprov Terbengkalai
Mamuju Kareba1,Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak (Sidak),...
- Posted Juli 1, 2022
- 0
-
TANDEM DENGAN PEMKAB MAMUJU, KPID OPTIMIS SOSIALISASI ASO DIPASTIKAN LEBIH MASIF
Mamuju Kareba1 Koordinator Bidang PS2P KPID Sulbar Firman Getaran, S.IP...
- Posted Juni 29, 2022
- 0
-
PPPKMI gelar Muscab jadikan Mamuju sehat dan keren
Mamuju Kareba1 Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI)...
- Posted Juni 29, 2022
- 0
Berita Terkini
-
HUT RI ke 77 Tahun Indonesia, seharusnya Tidak Menjadikan Ajang Seremonial.
Oleh: Reski Kader KOMKAR Komunitas Mahasiswa untuk keadilan Rakyat ...
- Minggu, 7 Agustus 2022
- 0
-
PMII komitmen mengawal pembangunan daerah kabupaten Mamuju
Mamuju Kareba1 Kondisi perekekonomian Mamuju menjadi terhambat paca gempa...
- Sabtu, 6 Agustus 2022
- 0
-
PMII Minta PJ Gubernur Sulbar Evaluasi kinerja DKP
Mamuju Kareba1 Organisasi external Kampus, pergerakan mahasiswa Islam Indonesia PMII...
- Senin, 1 Agustus 2022
- 0
-
Maksimalkan Konten Lokal, KPID Sulbar Siap Topang IKN
Mamuju Kareba1 Melalui lembaga penyiaran kita ingin mendukung Sulbar menjadi...
- Selasa, 5 Juli 2022
- 0
-
Pj.Gubernur Marah Panggil OPD Terkait Banyak Aset Pemprov Terbengkalai
Mamuju Kareba1,Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak (Sidak),...
- Jumat, 1 Juli 2022
- 0
-
TANDEM DENGAN PEMKAB MAMUJU, KPID OPTIMIS SOSIALISASI ASO DIPASTIKAN LEBIH MASIF
Mamuju Kareba1 Koordinator Bidang PS2P KPID Sulbar Firman Getaran, S.IP...
- Rabu, 29 Juni 2022
- 0
-
PPPKMI gelar Muscab jadikan Mamuju sehat dan keren
Mamuju Kareba1 Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI)...
- Rabu, 29 Juni 2022
- 0
-
FIRMAN GETARAN, S.IP : KPID SUKSES MENGAWAL PELAKSANAAN ASO TAHAP I DI MAMUJU
Mamuju Kareba1 Program pemerintah pusat terkait pelaksanaan Analog Swicth Off...
- Selasa, 28 Juni 2022
- 0
-
KPID Sulbar Perkuat Kemitraan Dengan Kominfo Majene
Mamuju Kareba1 Ketua KPID Sulbar Mu’min bersama Wakil Ketua Ahmad...
- Selasa, 28 Juni 2022
- 0
-
DPRD Sulbar susun ranperda tata niaga Perkebunan sawit
Mamuju Kareba1 Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) menyusun...
- Minggu, 26 Juni 2022
- 0
0 comments