CARLO TEKANKAN ASN JAUHI PUNGLI

By on Jumat, 13 Januari 2017

Mamasa, Kareba1.com – Setelah dua kabupaten dikunjungi oleh Pj. Gubernur Sulbar, Carlo B Tewu,  melanjutkan kunjungan kerja di Kabupaten Mamasa, Kamis 12 Januari 2017.

Dihadapan Pj. Gubernur Sulbar, Bupati Mamasa,  Ramlan Badawi menyampaikan, bahwa kunjungan tersebut sangat berarti bagi masyarakat Kabupaten Mamasa, merupakan penyemangat dan angin segar bagi mereka. Ramlan Badawi pada kesempatan tersebut mengeluhkan infrastruktur jalan ke Mamasa, jaringan internet yang belum bisa menjangkau keseluruhan wilayah disebabkan tower yang belum tersedia pada semua titik, fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit yang belum memadai, dan juga hal penting adalah permasalahan narkoba.Ramlan juga tak lupa  menyampaikan kondisi geografis Kabupaten Mamasa yang berada di wilayah pegunungan yang masih sangat membutuhkan akses dari segala sektor. Kabupaten Mamasa  terdiri dari 17 kecamatan, 168 desa, dan 13 kelurahan.

Kepada Pj. Gubernur Sulbar,Ramlan juga menyampaikan, menghadapi pemilukada dirinya sebagai Bupati telah menindaklanjuti perintah Gubernur dalam rangka menyampaikan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berlaku netral kepada semua pasangan calon gubernur.

“Perbedaan piihan boleh saja terjadi, yang penting persaudaraan dan harmonisasi antara satu dan lainnya tetap terjaga,dan itu sudah terjain sejak duu hingga saat ini. Begitu juga kerukunan antara umat beragama dan kedamaian antara satu dan lainnya di Mamasa ini sangat luar biasa.Kami boleh berbeda, tapi tidak ada pemaksaan pilihan dan kehendak,”kata Ramlan Badawi.

Pj. Gubernur Sulbar, Carlo B Tewu menyampaikan kepada Pemkab Mamasa, bahwa kondisi ASN di Kabupaten Mamasa dan daerah lain di Sulbar saat ini memang masih sangat banyak yang perlu dibenahi. Salah satunya adalah SDM, yang mana pada beberapa media dijumpai ASN banyak yang berhadapan dengan hukum. Hal lain yang juga memerlukan perhatian adalah meningkatkan sinergitas antara pemerintah Provinsi dan Kabupaten sehingga roda pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya. Kepada ASN, Carlo menekankan untuk tidak melakukan korupsi waktu dalam bekerja

“Mari kita mematuhi peraturan dan disiplin terhadap hal-hal yang telah diatur. Bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan jangan korupsi waktu. Sudah ada inspektrorat pada setiap kabupaten yang telah dibentukleh pemerintah dalam mengawasi ASN untuk tidak melanggar aturan dan itu harus dipatuhi, apalagi saat ini pemerintah telah membentuk tim Saber Pungli, dan jangan coba-coba untuk melanggar kalau kita tidak mau kesamber oleh tim Saber Pungli,”tandas Carlo.

Kepada semua pihak, termasuk ke Pemkab semua daerah di Sulbar Carlo telah mengeluarkan instruksi untuk menghindari yang namanya pungli. Untuk itu, diharapkan kepada semua pihak sedapat mungkin bagaimana caranya aparat pemerintah dapat membangun diri sendiri dan lingkungan mengarahkan bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing sehingga semua bisa terhindar dari pungli.

Terkait pilkada, Carlo terus menegaskan agar ASN mengedepankan netralitasnya dan menggunakan hak pilihnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

“Sy mohon bantuan dan kerjasama dari semua pihak, jangan ada sengketa,  kalau semua  sudah sudah berjalan lancar saya bisa kembali ke pusat,”tutur jenderal bintang dua tersebut.

Masih terkait persiapan pemilukada, Carlo juga menekankan, jangan sampe logistik pemilu ada yang digandakan.

“Saya percaya dengan kepemimpinan bupati saat ini, semua pasti berjalan dengan lancar dan bekerja berdasarkan kebenaran,sesuai dengan slogan Sulbar Millete Diatonganan”

Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Nandang, berharap pelaksanaan pilkada bisa berjalan dengan lancar, hubungan silaturrahin harus dijaga,”tandas Nandang

Kunker tersebut, selain didampingi Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Nandang, Danrem 14 tatag, Kol.Inf. Tandyo, Carlo juga didampingi Asisten Tata Praja, Nur Alam Tahir, Kabinda Sulbar, Hamzah dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemprov Sulbar. (humas)