- Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
- HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
- HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
- KNTI ; Pemerintah Agar lebih memperhatikan kesejahteraan Nelayan Kecil
- Bupati Mamuju : Tidak Ada Lagi Pendukung A dan Pendukung B
- Di Kalukku, Sutinah Tantang Para Kepala Desa
- Bupati Mamuju : “Kades Pejabat Publik Yang Harus Melayani”
- Ormas Dukung kebijakan Pemerintah Mamuju, Vaksin Pilkades
- Jasman Pimpin BMI Sulbar Ketua DPN BMI: mari bangun demokrasi untuk keadilan
- Gubernur Sulbar Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama
Baku Tembak Polisi di Poso Merupakan Camp Pelatihan Kelompok MIT
POSO- Satgas Anti Teror dan kelompok teroris terlibat baku tembak di Pegunungan Langka, Desa Kilo, Poso, Sulawesi Tengah. Lokasi tersebut dijadikan camp pelatihan militer jaringan teroris kelompok MIT pimpinan Santoso alias Abu Wardah.
Seorang perwira polisi yang ikut dalam Operasi Camar Maleo pada tanggal 19 Agustus lalu ini mengungkap, pihaknya menemukan banyak barang bukti dalam kegiatan terorisme kelompok Santoso ini.
“Mereka di situ sedang mengikuti tadrib asykar,” ujar perwira yang enggan disebutkan namanya itu kepada detikcom, Minggu (23/8/2015).
Satgas Anti-Teror sendiri sudah melakukan pengintaian di lokasi selama beberapa bulan. Hingga pada tanggal 17 Agustus, terjadi baku tembak antara tim Satgas dengan kelompok teroris.
“Santoso terindikasi ada di situ saat itu,” ucapnya.
Aksi baku tembak ini terjadi selama 3 hari. Hingga pada tanggal 19 Agustus, tim yang tergabung dalam operasi Camar Maleo menembak mati DPO teroris Bado alias Osama.
“Dia adalah Wakil Ketua MIT, tangan kanan Santoso,” cetusnya.
Baku tembak tim Satgas dengan kelompok teroris ini tidak hanya membuat Bado tewas. Namun, salah satu anggota Brimobda Polda Sulteng AKP (anumerta) Bryant gugur akibat tertembak kelompok teroris.
Setelah terjadinya baku tembak, kelompok Santoso melarikan diri. Lokasi tersebut kemudian disisir dan ditemukan sejumlah bom lontong, senjata laras panjang, hingga bendera ISIS.
Sumber menyebut, lokasi tersebut merupakan tempat pelatihan militer kelompok Santoso. Di situ, petugas menemukan sejumlah taktikal seperti halang rintang, peluncuran dan camp untuk kelompok teroris.
Dengan ditemukannya camp pelatihan militer di Pegunungan Kilo ini menguatkan dugaan, kelompok Santoso ini tengah menyusun kekuatan besar yang akan menjadi ancaman ke depan dan mereka dicurigai melakukan amaliah secara masif.
“Saat dilakukan penyergapan, mereka sedang melakukan kegiatan tadrib atau pelatihan militer dengan kekuatan sekitar 40 orang lebih,” tambahnya.
Kelompok Santoso ini juga memiliki persenjatan dan bahan peledak yang cukup.(Sumber.detik.com)

Latest News
-
Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
Mamuju Kareba1- Usulan Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H....
- Posted Mei 15, 2022
- 0
-
HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
Mamuju Kareba1- HMI Cabang Manakarra Meminta kepada Kapolresta Mamuju provinsi...
- Posted Mei 7, 2022
- 0
-
HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
Mamuju Kareba1- com,- HMI Cabang Manakarra menciu aroma Pelanggaran hukum...
- Posted April 29, 2022
- 0
-
KNTI ; Pemerintah Agar lebih memperhatikan kesejahteraan Nelayan Kecil
Mamuju Kareba1- Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) DPD Mamuju Meminta...
- Posted April 7, 2022
- 0
-
Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi Gelar Operasi Penegakan Ketertiban
Kareba1.com-, PenLanudSRI Manado- Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi...
- Posted Maret 29, 2022
- 0
-
Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar Temui Petani dan Mahasiswa
Mamuju Kareba1- Ketua komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar dan...
- Posted Maret 13, 2022
- 0
-
Lanud Sam Ratulangi Ajak Generasi Muda Sadar Lingkungan
Kareba1- Lanud Sam Ratulangi menggelar penanaman pohon Mangrove di sepanjang...
- Posted Maret 13, 2022
- 0
Berita Terkini
-
Ketua Gebrak Sulbar; Dunia pendidikan Masih butuhkan Prof Gufron
Mamuju Kareba1- Usulan Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H....
- Minggu, 15 Mei 2022
- 0
-
HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
Mamuju Kareba1- HMI Cabang Manakarra Meminta kepada Kapolresta Mamuju provinsi...
- Sabtu, 7 Mei 2022
- 0
-
HMI Cabang Manakarra Cium Aroma Pelanggaran Terkait Mutasi ASN lingkup Pemrov Sulbar
Mamuju Kareba1- com,- HMI Cabang Manakarra menciu aroma Pelanggaran hukum...
- Jumat, 29 April 2022
- 0
-
KNTI ; Pemerintah Agar lebih memperhatikan kesejahteraan Nelayan Kecil
Mamuju Kareba1- Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) DPD Mamuju Meminta...
- Kamis, 7 April 2022
- 0
-
Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi Gelar Operasi Penegakan Ketertiban
Kareba1.com-, PenLanudSRI Manado- Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Sam Ratulangi...
- Selasa, 29 Maret 2022
- 0
-
Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar Temui Petani dan Mahasiswa
Mamuju Kareba1- Ketua komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar dan...
- Minggu, 13 Maret 2022
- 0
-
Lanud Sam Ratulangi Ajak Generasi Muda Sadar Lingkungan
Kareba1- Lanud Sam Ratulangi menggelar penanaman pohon Mangrove di sepanjang...
- Minggu, 13 Maret 2022
- 0
-
DPRD Sulbar menerima kunjungan kerja DPRD Majene
Kareba1 Mamuju – DPRD Sulbar menerima kunjungan kerja DPRD Majene...
- Senin, 7 Maret 2022
- 0
-
Ketua DPRD Sulbar ajak perempuan berkarya
Mamuju Kareba1-Pameran Mamuju Fashion & Beauty dalam rangka hari...
- Jumat, 4 Maret 2022
- 0
-
Tetapan Harga TBS , APPS Sambangi DPRD Sulbar
Massa aksi diterima Ketua Komisi II DPRD Sulbar, Sukri Umar...
- Kamis, 3 Maret 2022
- 0
0 comments