- Bupati Resmikan Pasar Rakyat Papalang
- Bupati Mamuju Inspeksi Pasar, Pastikan Stok Dan Harga Aman
- Pasca Gempa, Wakil Bupati Menerima Bantuan Yayasan Mission Care Depot Air Minum
- Bupati Mamuju Ajak Masyarakat Sukseskan PK 2021, ” berencana itu Keren”
- Dompet Dhuafa Serahkan Bantuan, Wakil Bupati Sampaikan Terima Kasih
- Bupati Mamuju Derharap Program inovasi Mampu Lahirkan Petani KEREN
- Forum Pekerja Pers Pare-Pare kunjungi Komunitas Timor Solidarity Mamuju
- Masa Tanggap Darurat Bencana Gempa Sulbar Berakhir
- Polwan Polda Salurkan Bantuan Langsung ke Tenda Tenda Korban Gempa
- KPU Mamuju Tetapkan 76.627 Suara Pasangan Tina -Ado
Angka Kematian Ibu Lebih Banyak Karena Keterbasan Infrastruktur
MAMUJU KAREBA1-Data terakhir yang dimiliki oleh kantor lembaga pemberdayaan Pelayanan Sosial Dasar (PSD) Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) provinsi Sulawesi Barat menyebutkan, jumlah angka kematian Ibu bersalin di Kabupaten Mamuju mengalami peningkatan.
Fasilitator PSD GSC Provinsi Sulawesi Barat, Heryadi mengatakan, selain karena masih kurangnya tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri di tempat-tempat pelayanan kesehatan khususnya untuk ibu-ibu hamil, penyebab tingginya angka kematian ibu ataupun anak tersebut, lebih banyak disebabkan masih terbatasnya sarana pelayanan kesehatan dan infrastruktur pendukungnya.
“Jumlah kematian ibu itu banyak terjadi di wilayah-wilayah yang memang belum masuk wilayah kerja program PSD GSC. Jadi artinya itu terkait dengan tingkat kesadaran masyarakat. Tetapi banyak kasus kematian ibu bersalin karena masalah infrastruktur,” kata Heryadi di Mamuju kemarin.
Kata Heryadi, di wilayah-wilayah yang telah mendapatkan pendampingan dari fasilitator PSD GSC, angka kematian ibu dan anak di wialayah tersebut, cenderung mengalami penururnan.
Namun lnajut Heryadi, kesadaran masyarakat saja belumlah cukup untuk mengurangi jumlah angka kematian Ibu bersalin.
Sebab seperti kasus kematian ibu yang baru-baru terjadi di Kabupaten Polman, penyebabnya kata Heryadi, bukan karena tidak dibawa ke Rumah Sakit, tetapi karena jauhnya perjalanan yang harus ditempuh untuk sampai ke Rumah Sakait.
“Belum lagi kondisi jalan yang sulit dilalui kendaraan. Akhirnya Ibu tersebut meninggal di jalan,” kata Heryadi.
Karena itu menurutnya, persoalan tingginya angka kematian Ibu, juga terkait dengan persoalan kurangnya pusat layanan kesehatan di wilayah-wilayah pedalaman serta sulitnya akses jalan untuk bisa sampai ke pusat layanan kesehatan rujukan.
“Sementara fasilitator PSD GSC yang selama ini fungsinya lebih banyak memberikan pendampingan untuk meningkatakan pemahaman dan kesadaran masyarakat pada pentingnya menggunakan layanan kesehatan, tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi keterbatasan infrastruktur tersebut,” kata Heryadi.
Penulis: Muh Gufran

Related Posts
Latest News
-
Bupati Resmikan Pasar Rakyat Papalang
Mamuju Kareba1 Pasar rakyat desa papapang yang berada di...
- Posted April 13, 2021
- 0
-
Bupati Mamuju Inspeksi Pasar, Pastikan Stok Dan Harga Aman
Mamuju Kareba1 Memastikan kondisi harga dan stok pangan tetap terkendali...
- Posted April 11, 2021
- 0
-
Pasca Gempa, Wakil Bupati Menerima Bantuan Yayasan Mission Care Depot Air Minum
Mamuju Kareba1 Salah satu lembaga non pemerintah yayasan Mission Care...
- Posted April 9, 2021
- 0
-
Perencanaan Pembangunan Gedung Harus Perhatikan Mitigasi Resiko Bencana
MAMUJU Kareba1-, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pusat Letjen...
- Posted April 7, 2021
- 0
-
Gubernur Sulbar Lantik 71 Pejabat Fungsional Lingkup Pemprov Sulbar
Mamuju Kareba1-, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar melantik 71 Pejabat...
- Posted April 7, 2021
- 0
-
Gubernur Sulbar Serahkan LKPJ 2020 Ke DPRD
MAMUJU Kareba1-, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyerahkan Laporan Keterangan...
- Posted April 6, 2021
- 0
-
Bupati Mamuju Ajak Masyarakat Sukseskan PK 2021, ” berencana itu Keren”
Mamuju Kareba1 Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, mengajak seluruh...
- Posted April 6, 2021
- 0
Berita Terkini
-
Bupati Resmikan Pasar Rakyat Papalang
Mamuju Kareba1 Pasar rakyat desa papapang yang berada di...
- Selasa, 13 April 2021
- 0
-
Bupati Mamuju Inspeksi Pasar, Pastikan Stok Dan Harga Aman
Mamuju Kareba1 Memastikan kondisi harga dan stok pangan tetap terkendali...
- Minggu, 11 April 2021
- 0
-
Pasca Gempa, Wakil Bupati Menerima Bantuan Yayasan Mission Care Depot Air Minum
Mamuju Kareba1 Salah satu lembaga non pemerintah yayasan Mission Care...
- Jumat, 9 April 2021
- 0
-
Perencanaan Pembangunan Gedung Harus Perhatikan Mitigasi Resiko Bencana
MAMUJU Kareba1-, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pusat Letjen...
- Rabu, 7 April 2021
- 0
-
Gubernur Sulbar Lantik 71 Pejabat Fungsional Lingkup Pemprov Sulbar
Mamuju Kareba1-, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar melantik 71 Pejabat...
- Rabu, 7 April 2021
- 0
-
Gubernur Sulbar Serahkan LKPJ 2020 Ke DPRD
MAMUJU Kareba1-, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyerahkan Laporan Keterangan...
- Selasa, 6 April 2021
- 0
-
Bupati Mamuju Ajak Masyarakat Sukseskan PK 2021, ” berencana itu Keren”
Mamuju Kareba1 Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, mengajak seluruh...
- Selasa, 6 April 2021
- 0
-
Gubernur Sulbar Kunker Ke NTB
Mamuju Kareba1-, Menyusul kunjungan kerja Gubernur Sulawesi Barat Ali Masdar...
- Senin, 5 April 2021
- 0
-
Forkopimda Kunjungan Silaturahmi Ke Gereja Santa Maria Mamuju
MAMUJU Kareba1-, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar, bersama Forum...
- Minggu, 4 April 2021
- 0
-
Pasca Gempa Komunitas Polwan RI Bangun TPA
KAREBA1.COM- MAMUJU, Pasca gempa bumi Mamuju Majene Sulawesi barat awal...
- Rabu, 31 Maret 2021
- 0
0 comments