- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Warga Ancam Ambil Alih Lahan Bandara
MAMUJU KAREBA1.COM-Warga Masyarakat Labuang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju menuntut Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat segera membayarkan biaya pembebasan lahan milik warga yang akan digunakan untuk pembangunan bandara Tampa Padang.
Tuntutan tersebut disampaikan dalam aksi demonstrasi di depan kantor DPRD provinsi Sulbar, Rabu (23/3).
Dalam tuntutannya, demonstran mendesak agar segera membayarkan ganti rugi lahan mereka, sesuai dengan janji gubernur kepada masyarakat Labuang. Jika tidak dibayarkan, warga mengancam akan mengambil kembali lahan milik mereka.
“Atas dasar janji pihak pemerintah, kami turun lapangan karena mereka hanya janji-janji palsu dan kami sudah bosan dijanji karena sejak tahun 2012 kami dijanji sampai hari ini tahun 2016 belum juga ditepati,” kata korlap Sapriadi.
Warga Labuang juga meminta DPRD agar mendesak pemprov Sulbar segera merealisasikan janji-janjinya terhadap masyarakat.
Informasi yang diperoleh, lahan yang belum dibayarkan pemerintah masih sekitar 40 hektar dari 20 kepala keluarga.
Pwnulis: Ikal
Redaktur : Muh Gugran Padjalai
0 comments