- Permahi Mamuju : oknum Polisi diduga kriminalisasi Warga
- Gebrak Sulbar Soroti Proses Hukum Kasus Opi yang Dinilai Tidak Sesuai SOP
- Kekasih Opi Sebut Pacarnya tidak pernah mengaku BRIMOB Dirinya saling mencintai, Gebrak siap kawal
- Dinkes Sulbar Gelar Pelatihan Penanggulangan Gangguan Indera bagi Tenaga Kesehatan
- Gubernur Sulbar Instruksikan Seluruh Bupati Hidupkan Kembali Pos Kamling
- Kini Lapor Jalan Rusak Bisa Lewat Genggaman, Pemprov Sulbar Hadirkan Aplikasi “JalanMa”
- PTKKSS 2025 : Sulbar Tunjukkan Peningkatan Keamanan Informasi
- Koperindag Sulbar Gerak Cepat, Mutahirkan Data dan Perkuat Koordinasi Perdagangan Antar Pulau di Mamuju
- Bapperida Sulbar Tegaskan Dukungan Penuh Jaga Kondusivitas Daerah di Tengah Dinamika Nasional
- Gubernur Sulbar dan Bupati Mamuju Bagikan Beras Gratis untuk Ratusan Ojol, Driver Ojol : Komitmen Jaga Keamanan Daerah
SUKRI KRITIK PEMERINTAH SOAL ANGGARAN PILKADA
MAMUJU KAREBA1-Sekretaris Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Sukri Umar
mengkritisi kebijakan pemerintah yang menetapkan pelaksanaan
Pemilukada digelar secara serentak. Komentar pedas politisi Demokrat
itu diungkapkan saat ia dan rombongan kunjungan kerja Komisi I DPRD
Sulawesi Barat dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulawesi
Barat serta KPU Sulawesi Barat di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU)
RI di Jakarta, kemarin.
Sukri dengan tegas mempertanyakan alasan efisiensi anggaran sebagai
salah satu pembenaran pelaksanaan Pemilukada serentak yang dimulai
sejak akhir 2015 yang lalu. Menurutnya, semangat efisiensi dan
efektifitas anggaran tersebut sama sekali tak tercermin pada gelaran
Pemilukada serentak yang rencananya bakal dilangsungkan pada Februari
2017 mendatang.
“Bagaimana pemerintah ini, katanya semangat efisiensi dan efektivitas
anggaran. Tapi, buktinya mana ?. Toh pelaksanaan Pemilukada serentak
itu berimplikasi biaya yang cukup mahal,” sebut Sukri.
Di hadapan Wakil Kepala Biro Keuangan, Sekjen KPU RI, Yayu Yuliani dan
sejumlah staf kesekjenan KPU RI, Sukri mengambil sampel Pemilukada
Sulawesi Barat sebagai contoh. Menurutnya, biaya pelaksanaan
Pemilukada di provinsi ke-33 itu sungguh-sungguh sangat mahal.
“Karena aturan mewajibkan Pemda untuk menyiapkan anggarannya, kita mau
dapat dimana uang sebanyak itu ?. Katanya supaya efektif dan efisien,
tapi toh nyatanya biaya Pilkada Sulbar nanti meningkat tiga kali lipat
dari biaya pelaksanaan Pilkada periode sebelumnya,” sambung Sukri,
masih dengan nada kesal.
Untuk diketahui, awalnya KPU Sulawesi Barat mengusulkan anggaran
sebesar Rp. 138 Milyar untuk pelaksanaan Pemilukada. Namun oleh DPRD
Sulawesi Barat dalam batang tubuh APBD Tahun 2016 menetapkan biaya
pelaksanaan Pemilukada sebesar Rp. 75 Milyar.
Seiring rasionalisasi anggaran yang dilakukan KPU, usulan anggaran
pelaksanaan Pemilukada kemudian naik di angka Rp. 118 Milyar. Hal itu
didasarkan pada meningkatkan sejumlah standar biaya pelaksana
Pemilukada yang tertuang dalam peraturan Menteri Keuangan.
Rp. 118 Milyar tersebut nyatanya hanya disepakati pemerintah Provinsi
Sulawesi Barat sebersar Rp. 85 Milyar setelah memperhatikan kondisi
keuangan daerah. Namun, rapat antara Komisi I DPRD Sulawesi Barat
bersama TAPD menyepakati anggaran pelaksanaan Pemilukada sebesar Rp.
90 Milyar.
Sementara itu, Yayu Yuliani mengungkap dua faktor utama yang
mengakibatkan anggaran pelaksanaan Pemilukada serentak tersebut
menjadi membengkak. Yang pertama, menurutnya adalah regulasi yang
ditetapkan pemerintah soal pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK) bagi
pasangan calon yang harus disiapkan oleh pihak KPU.
“Kemudian yang kedua, dalam menentukan detail anggaran di setiap item
penganggaran Pilkada itu kami menggunakan standar yang tertinggi dari
apa yang telah ditentukan oleh mekanisme penganggaran yang diatur
sesuai dengan sistem pembiayaan APBN,” jelas Yayu.
Meski begitu, Yayu memberi pertimbangan kepada penyelenggara
Pemilukada di daerah untuk menyesuaikan standar biaya pelaksanaan
Pemilukada dengan kondisi ril yang ada di masing-masing daerah.
“Itu kan masih ada ruang negosiasi. Maksud kami, nanti terserah TAPD
dan KPU-nya saja dalam menentukan satuan biaya yang ditetapkan. Kalau
misalnya di daerahnya cukup dengan harga di bawah standar tertinggi
yang kami maksud tadi, saya kira itu bisa diminimalisir,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU Sulawesi Barat, Nurdin Passokkori
mengungkap alasan lain yang menyebabkan membengkaknya biaya
pelaksanaan Pemiulukada di Sulawesi Barat. Ia menyebut, Pemilukada
Sulawesi Barat adalah satu-satunya Pemilukada yang digelar tunggal,
tanpa menggandeng pelaksanan Pemilukada di kabupaten yang ada di
Provinsi ini.
“Jadi, murni pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah provinsi. Tidak
ada sharing pembiayaan dengan pemerintah kabupaten karena hanya
Pilkada di Sulbar ini yang digelar tanpa menggandeng pelaksanaan
Pilkada di tingkat kabupaten,” sumbang Nurdin.
“Selain itu, standar tinggi yang kami gunakan dalam menganggarkan
pelaksanaan Pilkada tersebut murni berangkat dari suara hati para
penyelenggara Pilkada di lapangan. Mereka yang bekerja dengan tanggung
jawab serta beban kerja yang cukup tinggi, namun selama ini hanya
diberi honor yang menurut mereka tak sesuai dengan beban dan tanggung
jawab kerja itu. Makanya, ini salah satu pertimbangan kami,” tutup
Nurdin Passokkori. (*)

Related Posts
Latest News
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Posted Desember 8, 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Posted Januari 15, 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Posted Desember 6, 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Posted Desember 3, 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Posted November 29, 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Posted November 24, 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Posted November 2, 2022
- 0
-
Gubernur Sulbar Hadiri Pelantikan Pengurus KAHMI dan FORHATI, Tegaskan Peran Strategis dalam Pembangunan Daerah
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri pelantikan pengurus...
- Posted September 18, 2025
- 0
-
Pemkesra Kembali Layani 30 Mahasiswa Pemberkasan Program Beasiswa
Mamuju, – Biro Pemkesra Prov. Sulbar melalui Bagian Kesejahteraan...
- Posted September 18, 2025
- 0
-
Wakil Ketua DPRD Sulbar Tegaskan Komitmen Dukung Pengembangan Pesantren
Polewali Mandar — Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, St.Suraidah...
- Posted September 17, 2025
- 0
-
Permahi Mamuju : oknum Polisi diduga kriminalisasi Warga
Mamuju Kareba1.com- Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia, ( PERMAHI Mamuju ),...
- Posted September 17, 2025
- 0
-
Gebrak Sulbar Soroti Proses Hukum Kasus Opi yang Dinilai Tidak Sesuai SOP
Mamuju – Lembaga Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gebrak) Sulawesi Barat...
- Posted September 16, 2025
- 0
-
Kekasih Opi Sebut Pacarnya tidak pernah mengaku BRIMOB Dirinya saling mencintai, Gebrak siap kawal
Mamuju,Kareba1.com- Sepasan sejoli sebut saja bunga nama samaran warga tambi...
- Posted September 16, 2025
- 0
-
Penataan Ulang Pintu Air, Distribusi Irigasi Pertanian di Lakejo Polman Kini Lebih Merata
Mamuju –Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD...
- Posted September 15, 2025
- 0


Berita Terkini
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Minggu, 8 Desember 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Minggu, 15 Januari 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Selasa, 6 Desember 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Sabtu, 3 Desember 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Selasa, 29 November 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Kamis, 24 November 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Rabu, 2 November 2022
- 0
-
Gubernur Sulbar Hadiri Pelantikan Pengurus KAHMI dan FORHATI, Tegaskan Peran Strategis dalam Pembangunan Daerah
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri pelantikan pengurus...
- Kamis, 18 September 2025
- 0
-
Pemkesra Kembali Layani 30 Mahasiswa Pemberkasan Program Beasiswa
Mamuju, – Biro Pemkesra Prov. Sulbar melalui Bagian Kesejahteraan...
- Kamis, 18 September 2025
- 0
-
Wakil Ketua DPRD Sulbar Tegaskan Komitmen Dukung Pengembangan Pesantren
Polewali Mandar — Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, St.Suraidah...
- Rabu, 17 September 2025
- 0
-
Permahi Mamuju : oknum Polisi diduga kriminalisasi Warga
Mamuju Kareba1.com- Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia, ( PERMAHI Mamuju ),...
- Rabu, 17 September 2025
- 0
-
Gebrak Sulbar Soroti Proses Hukum Kasus Opi yang Dinilai Tidak Sesuai SOP
Mamuju – Lembaga Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gebrak) Sulawesi Barat...
- Selasa, 16 September 2025
- 0
-
Kekasih Opi Sebut Pacarnya tidak pernah mengaku BRIMOB Dirinya saling mencintai, Gebrak siap kawal
Mamuju,Kareba1.com- Sepasan sejoli sebut saja bunga nama samaran warga tambi...
- Selasa, 16 September 2025
- 0
-
Penataan Ulang Pintu Air, Distribusi Irigasi Pertanian di Lakejo Polman Kini Lebih Merata
Mamuju –Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD...
- Senin, 15 September 2025
- 0
-
Waspada Kasus DBD, Dinkes Sulbar Ajak Masyarakat Galakkan Gerakan 3M Plus
Majene – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah...
- Senin, 15 September 2025
- 0
-
Dinkes Sulbar Gelar Pelatihan Penanggulangan Gangguan Indera bagi Tenaga Kesehatan
Mamuju – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Pelatihan...
- Selasa, 9 September 2025
- 0
-
Gubernur Sulbar Instruksikan Seluruh Bupati Hidupkan Kembali Pos Kamling
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) mengambil langkah tegas...
- Senin, 8 September 2025
- 0
0 comments