- Dinkes Sulbar budayakan PHBS dilingkungan sekolah madrasah
- Meriahkan HUT RI ke-80, Pemprov Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di Mamuju
- Kadis Koperindag Sulbar Sosialisasikan Uji Mutu Kopi dan Kakao ke Bupati Polman
- Junda Maulana Laporkan Progres Pastipadu, 60 Desa Jadi Fokus Intervensi Sulbar 2026
- Gubernur Suhardi Duka Teken MoU dengan PT Mars untuk Pengembangan Kakao di Sulbar
- Tantangan Era Digital, Suraidah: Pilih Diperdaya Atau Berdayakan Teknologi
- Plh Sekprov Herdin Ismail dampingi Gubernur Sulbar Lantik 11 Pejabat Fungsional
- Sekretariat DPRD Sulbar Gelar Rapat Perkenalan Sekwan, Fokus pada Peningkatan Nilai SPBE
- Jelang HUT RI ke-80, Gubernur Suhardi Duka Minta Kesbangpol Perhatikan Paskibraka Jangan Ada Keluhan
- Lepas Sambut Kepala Kejati Sulbar, Gubernur Suhardi Duka Sampaikan Filosofi To Mamuju
SUKRI KRITIK PEMERINTAH SOAL ANGGARAN PILKADA
MAMUJU KAREBA1-Sekretaris Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Sukri Umar
mengkritisi kebijakan pemerintah yang menetapkan pelaksanaan
Pemilukada digelar secara serentak. Komentar pedas politisi Demokrat
itu diungkapkan saat ia dan rombongan kunjungan kerja Komisi I DPRD
Sulawesi Barat dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulawesi
Barat serta KPU Sulawesi Barat di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU)
RI di Jakarta, kemarin.
Sukri dengan tegas mempertanyakan alasan efisiensi anggaran sebagai
salah satu pembenaran pelaksanaan Pemilukada serentak yang dimulai
sejak akhir 2015 yang lalu. Menurutnya, semangat efisiensi dan
efektifitas anggaran tersebut sama sekali tak tercermin pada gelaran
Pemilukada serentak yang rencananya bakal dilangsungkan pada Februari
2017 mendatang.
“Bagaimana pemerintah ini, katanya semangat efisiensi dan efektivitas
anggaran. Tapi, buktinya mana ?. Toh pelaksanaan Pemilukada serentak
itu berimplikasi biaya yang cukup mahal,” sebut Sukri.
Di hadapan Wakil Kepala Biro Keuangan, Sekjen KPU RI, Yayu Yuliani dan
sejumlah staf kesekjenan KPU RI, Sukri mengambil sampel Pemilukada
Sulawesi Barat sebagai contoh. Menurutnya, biaya pelaksanaan
Pemilukada di provinsi ke-33 itu sungguh-sungguh sangat mahal.
“Karena aturan mewajibkan Pemda untuk menyiapkan anggarannya, kita mau
dapat dimana uang sebanyak itu ?. Katanya supaya efektif dan efisien,
tapi toh nyatanya biaya Pilkada Sulbar nanti meningkat tiga kali lipat
dari biaya pelaksanaan Pilkada periode sebelumnya,” sambung Sukri,
masih dengan nada kesal.
Untuk diketahui, awalnya KPU Sulawesi Barat mengusulkan anggaran
sebesar Rp. 138 Milyar untuk pelaksanaan Pemilukada. Namun oleh DPRD
Sulawesi Barat dalam batang tubuh APBD Tahun 2016 menetapkan biaya
pelaksanaan Pemilukada sebesar Rp. 75 Milyar.
Seiring rasionalisasi anggaran yang dilakukan KPU, usulan anggaran
pelaksanaan Pemilukada kemudian naik di angka Rp. 118 Milyar. Hal itu
didasarkan pada meningkatkan sejumlah standar biaya pelaksana
Pemilukada yang tertuang dalam peraturan Menteri Keuangan.
Rp. 118 Milyar tersebut nyatanya hanya disepakati pemerintah Provinsi
Sulawesi Barat sebersar Rp. 85 Milyar setelah memperhatikan kondisi
keuangan daerah. Namun, rapat antara Komisi I DPRD Sulawesi Barat
bersama TAPD menyepakati anggaran pelaksanaan Pemilukada sebesar Rp.
90 Milyar.
Sementara itu, Yayu Yuliani mengungkap dua faktor utama yang
mengakibatkan anggaran pelaksanaan Pemilukada serentak tersebut
menjadi membengkak. Yang pertama, menurutnya adalah regulasi yang
ditetapkan pemerintah soal pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK) bagi
pasangan calon yang harus disiapkan oleh pihak KPU.
“Kemudian yang kedua, dalam menentukan detail anggaran di setiap item
penganggaran Pilkada itu kami menggunakan standar yang tertinggi dari
apa yang telah ditentukan oleh mekanisme penganggaran yang diatur
sesuai dengan sistem pembiayaan APBN,” jelas Yayu.
Meski begitu, Yayu memberi pertimbangan kepada penyelenggara
Pemilukada di daerah untuk menyesuaikan standar biaya pelaksanaan
Pemilukada dengan kondisi ril yang ada di masing-masing daerah.
“Itu kan masih ada ruang negosiasi. Maksud kami, nanti terserah TAPD
dan KPU-nya saja dalam menentukan satuan biaya yang ditetapkan. Kalau
misalnya di daerahnya cukup dengan harga di bawah standar tertinggi
yang kami maksud tadi, saya kira itu bisa diminimalisir,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU Sulawesi Barat, Nurdin Passokkori
mengungkap alasan lain yang menyebabkan membengkaknya biaya
pelaksanaan Pemiulukada di Sulawesi Barat. Ia menyebut, Pemilukada
Sulawesi Barat adalah satu-satunya Pemilukada yang digelar tunggal,
tanpa menggandeng pelaksanan Pemilukada di kabupaten yang ada di
Provinsi ini.
“Jadi, murni pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah provinsi. Tidak
ada sharing pembiayaan dengan pemerintah kabupaten karena hanya
Pilkada di Sulbar ini yang digelar tanpa menggandeng pelaksanaan
Pilkada di tingkat kabupaten,” sumbang Nurdin.
“Selain itu, standar tinggi yang kami gunakan dalam menganggarkan
pelaksanaan Pilkada tersebut murni berangkat dari suara hati para
penyelenggara Pilkada di lapangan. Mereka yang bekerja dengan tanggung
jawab serta beban kerja yang cukup tinggi, namun selama ini hanya
diberi honor yang menurut mereka tak sesuai dengan beban dan tanggung
jawab kerja itu. Makanya, ini salah satu pertimbangan kami,” tutup
Nurdin Passokkori. (*)

Related Posts
Latest News
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Posted Desember 8, 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Posted Januari 15, 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Posted Desember 6, 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Posted Desember 3, 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Posted November 29, 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Posted November 24, 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Posted November 2, 2022
- 0
-
Dinkes Sulbar budayakan PHBS dilingkungan sekolah madrasah
Mamuju -Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membudayakan perilaku hidup...
- Posted Agustus 25, 2025
- 0
-
Hadapi Zona Tidak Nyaman, Gubernur Sulbar: ASN Harus Kuasai Spiritual Intelligence
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), mengajak seluruh Organisasi...
- Posted Agustus 22, 2025
- 0
-
Pemkesra – Unsulbar Penandatanganan Surat Pernyataan Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Majene – Pemprov Sulbar melalui Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat...
- Posted Agustus 22, 2025
- 0
-
Meriahkan HUT RI ke-80, Pemprov Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di Mamuju
Mamuju – Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan...
- Posted Agustus 22, 2025
- 0
-
Kadis Koperindag Sulbar Sosialisasikan Uji Mutu Kopi dan Kakao ke Bupati Polman
Polewali Mandar – Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan...
- Posted Agustus 22, 2025
- 0
-
Flare Gun Gubernur SDK Lepas Sandeq Silumba 2025, Promosi Kekayaan Budaya dan Keindahan Alam Sulbar
Polman – Sebanyak 55 perahu Sandeq secara resmi mulai berlayar...
- Posted Agustus 21, 2025
- 0
-
Gubernur Sulbar Usulkan Sistem TPP Berbasis Komunal untuk Tingkatkan Kinerja
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) melontarkan usulan baru...
- Posted Agustus 1, 2025
- 0

Berita Terkini
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Minggu, 8 Desember 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Minggu, 15 Januari 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Selasa, 6 Desember 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Sabtu, 3 Desember 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Selasa, 29 November 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Kamis, 24 November 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Rabu, 2 November 2022
- 0
-
Dinkes Sulbar budayakan PHBS dilingkungan sekolah madrasah
Mamuju -Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membudayakan perilaku hidup...
- Senin, 25 Agustus 2025
- 0
-
Hadapi Zona Tidak Nyaman, Gubernur Sulbar: ASN Harus Kuasai Spiritual Intelligence
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), mengajak seluruh Organisasi...
- Jumat, 22 Agustus 2025
- 0
-
Pemkesra – Unsulbar Penandatanganan Surat Pernyataan Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Majene – Pemprov Sulbar melalui Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat...
- Jumat, 22 Agustus 2025
- 0
-
Meriahkan HUT RI ke-80, Pemprov Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di Mamuju
Mamuju – Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan...
- Jumat, 22 Agustus 2025
- 0
-
Kadis Koperindag Sulbar Sosialisasikan Uji Mutu Kopi dan Kakao ke Bupati Polman
Polewali Mandar – Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan...
- Jumat, 22 Agustus 2025
- 0
-
Flare Gun Gubernur SDK Lepas Sandeq Silumba 2025, Promosi Kekayaan Budaya dan Keindahan Alam Sulbar
Polman – Sebanyak 55 perahu Sandeq secara resmi mulai berlayar...
- Kamis, 21 Agustus 2025
- 0
-
Gubernur Sulbar Usulkan Sistem TPP Berbasis Komunal untuk Tingkatkan Kinerja
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) melontarkan usulan baru...
- Jumat, 1 Agustus 2025
- 0
-
Junda Maulana Laporkan Progres Pastipadu, 60 Desa Jadi Fokus Intervensi Sulbar 2026
Mamuju – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida)...
- Jumat, 1 Agustus 2025
- 0
-
Gubernur Suhardi Duka Teken MoU dengan PT Mars untuk Pengembangan Kakao di Sulbar
Mamuju – Langkah penting untuk memperkuat sektor perkebunan, khususnya pengembangan...
- Jumat, 1 Agustus 2025
- 0
-
Tantangan Era Digital, Suraidah: Pilih Diperdaya Atau Berdayakan Teknologi
MAMUJU, –Blank spot atau wilayah yang belum terjangkau jaringan internet...
- Kamis, 31 Juli 2025
- 0
0 comments