Sepengal Cerita Jemaah Haji di Mekah

By on Kamis, 6 Oktober 2016

MAMUJU KAREBA1-Rombongan jemaah haji Kabupaten Mamuju Kelompok terban (kloter 14) telah tiba kota mamuju dengan membawa sejuta pengalaman-pengalaman suka maupun duka selama melaksanakan ibadah haji. Pelukan hangat dan kecupan di kening langsung menyerbu setiap jemaah yang turun dari bus. Berdesakan dengan ribuan penjemput jemaah haji lain bukan menjadi masalah bagi keluarga dan kerabat yang telah mananti.

Suka maupun duka mereka alami alami, seperti cerita yang di alami Hj Uci (pemilik Rumah Makan Cici) Warga lingkungan kasiwa kelurahan binanga Mamuju.

ia mengaku bersyukur kepada Sang Maha Kuasa karena diberi keselamatan kembali berkumpul dengan keluarganya di Mamuju. Meski begitu ia tidak menampik ada suka dan duka dalam perjalanan ibadah hajinya.

“ kekompakan jamaah Mamuju itu mantap, kalau ada yang sakit ditemani, dibantu. Tapi ada juga dukanya, karena ada teman kelompok saya yang meninggal dunia, itu pas depan kamar saya, usianya sudah lansia.” Urai Hj. Uci.kemarin (6/10)

Di tempat sama H.Kasma Hamal pimpinan kloter 14, menilai prosesi manasik haji yang dilakukan oleh jamaah sebelum berangkat telah berhasil.

“Prosesi manasik haji 2016 ini cukup berhasil, tolak ukurnya banyak jamaah setelah kita tiba di mekah, hanya dua hari saja kita dampingi, selebihnya mereka sudah bisa beribadah secara mandiri.” Kata Kasma.

Kata dia,ketika pelepasan jemaah haji Mamuju pada 25 September lalu berjumlah 253 orang kloter 14 dan 15 Mamuju, 50 orang diantaranya gabungan dari jemaah haji asal Kabupaten Mamuju Tengah.

Sumber : Humas Mamuju

img_1083img_1140