- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Sejumlah Pos Polisi Dari Jalur Polman Hingga Mamuju Kosong
MAMUJU KAREBA1-Dampak bentrok antara okum polisi yang menewaskan Prada Yuliadi Anggota Kompi Senapan B Makkasau, 721 di areal kejuaraan Road Race Kabupaten Polman Sulawesi Barat Minggu (31/8) siang tadi, sejumlah pos Polisi lalu lintas sepanjang jalur Polman hingga Mamuju Sulawesi Barat kosong tidak ada penjagaan dari aparat kepolisian.
“Semua Pos Polisi lalu lintas dari Polman hingga Mamuju kosong tidak ada petugas polisi, ” kata Andi Raiz di Mamuju (31/8). Raiz adalah salah seorang peserta kejurnas Road Race saat melakukan perjalanan ke Mamuju.
Menurut dia, beberapa Pos polisi yang ia lintasi terlihat kondisinya rusak, bahkan beberapa titik
di kota majene terlihat sejumlah orang berseragam loreng lengkap senjata laras panjang melakukan razia kepada setiap kendaraan yang melintas ujarnya.
Raiz menjelaskan, ratusan TNI hanya melakukan razia terhadap anggota polisi, dengan memeriksa identitas, warga sipil di perbolekan melanjutkan perjalanan.
“Saya sempat kaget saat kendaraan kami di hentikan, setelah kami jelaskan kami bukan polisi kami pun di perbolekan melakukan perjalanan,” kata dia
RIN
Editor: Gufran Padjalai
0 comments