- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
SDK Mau Majene Seperti Jogjakarta
MAJENE KAREBA1-Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) memiliki keinginan besar untuk menjadikan Kabupaten Majene sebagai pusat kebudayaan sekaligus pusat pendidikan di wilayah Sulawesi Barat.
Bahkan, ia menyebut Kabupaten Majene dimasa mendatang harus bisa seperti Daerah Istimewa Jogjakarta.Hal tersebut disampaikan SDK saat menghadiri pertemuan dengan masyarakat di Kecamatan Sendana, Majene, Selasa (04/05) kemarin.
Ratusan masyarakat yang hadir pada pertemuan tersebut merupakan mereka yang datang dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Majene. SDK tak sendiri, ia turut didampingi Wakil Bupati Majene terpilih, Lukman serta Ketua DPD Golkar Majene, Kalma Katta.
“Kabupaten Majene harus mampu diwujudkan sebagai kota pendidikan. Majene harus bisa seperti Jogjakartanya Sulbar,” sebut SDK saat itu.
Bupati Mamuju dua periode ini mengaku sempat menerima tawaran dari pemerintah pusat untuk membangun sebuah perguruan tinggi negeri di Mamuju. Namun, kala itu, ia tak merealisasikannya dengan alasan komitmen besar untuk menjadikan Majene sebagai pusat pendidikan di wilayah Sulawesi Barat.
Di tempat yang sama, Kalma Katta mengatakan, arah pembangunan di Sulawesi Barat harus dievaluasi dari berbagai aspek. Menurutnya, capaian program pembangunan di provinsi ke-33 di Indonesia ini harus dapat diukur.
“Kita harus berani mengukur bagaimana capaian kinerjanya. Program pembangunan di Sulbar ini sudah harus dievaluasi,” sebut Kalma.
Kalma yang juga Bupati Majene itu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk secara bersama-sama melakukan proses evaluasi sekaligus terus mengawasi segala program kerja yang saat ini tengah dilakukan Pemerintah provinsi.
“Jika memang masih kurang (program kerja pemerintah), di situlah gunanya rakyat untuk bersikap. Saya berjanji akan menindaklanjuti semua kebutuhan masyarakat yang memang prioritas. Ini komiten saya bersama Pak SDK,” demikian Kalma, pria yang hampir pasti akan didaulat sebagai pendamping SDK di Pemilukada Sulawesi Barat nanti.
Selain di Kecamatan Sendana, SDK dan rombongan DPD Demokrat Sulawesi Barat juga melakukan agenda silaturrahmi dengan masyarakat di Kecamatan Campalagian, Luyo, dan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.
Khusus di Kecamatan Wonomulyo, SDK memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertemu dengan salah satu gerbong pemenangannya di Pemilukada ‘Srikandi SDK’, sekaligus melantik dan mengukuhkan kepengurusan
Srikandi SDK Kabupaten Polewali Mandar. (*)
Sumber : Rilis MC SDK
0 comments