- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
PMII Dialog lintas Agama
Mamuju Kareba1- PMII Cabang Mamuju melakukan dialog publik Lintas Agama, untuk menyikapi issu yang terjadi akhir – akhir ini dan memberikan penyadaran ke teman – teman OKP, BEM dan ormas serta masyarakat Ketua Pmii cabang Mamuju Wais Walkoni meminta agar semua pihak tidak terprovokasi issu penyerangan terhadap tokoh agama dan rumah ibadah.
Hal tersebut menjadi permasalahan bangsa hari ini, karena penyerangan tersebut di kaitkan ke issu lain seperti issu SARA , issu politik dan issu kebangkitan PKI, sehingga potensi dan ancaman lebih besar kalau permasalahan ini tidak di tangani dengan serius atau bahkan di biarkan begitu saja, karena jelas tujuan dari kejadian tersebut adalah membuat kegaduhan dan kekacauan di Indonesia.
Dalam dialog ini menghadirkan narasumber perwakilan tokoh agama di Sulbar, seperti Amran Hb (PP GP Ansor), Mulyadi (Kabid Pendidikan Kanwil Kemeneg Sulbar), Charly Wijaya (Pengurus PSMTI Sulbar, Wayan Buja (tokok Agama Hindu), Anto Ranteallo (Tokoh Agama Katolik Santa Maria Mamuju).
Ini menjadi antisipasi dini terhadap issu yang ada di luar daerah masuk ke Sulbar apa lagi tahun ini adalah tahun politik.
Setelah selesainya dialog narasumber dan peserta dialog menandatangani deklarasi penolakan tempat ibadah untuk kampanye.#
0 comments