- Aliansi AMPERA Sebut PJ Gubernur Sulbar Pentingkan Pagar roboh dari Tuntunan Rakyat
- Rangkaian HUT Sulbar ke 19, Pemprov Gelar Donor Darah Pj Gubernur Sulbar Target 3000 Kantong Darah
- Pemprov Sulbar MOU Bersama 11 Rumah Sakit Pengampu
- Kantor Pengadilan Tinggi Sulbar Dibangun Diatas Tanah 1,5 Hektar
- Panitia Mulai Susun Agenda Event Meriahkan Hari Jadi Sulbar ke 19, tahun
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Hari Jadi Sulbar ke 19 Tekankan Kebersamaan dan Kualitas
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Penanganan Stunting Harus Berbasis Data OPD Dengan SOP
MAMUJU Kareba1– Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mendesak OPD terkait segera menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait penanganan stunting.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik setelah melakukan rapat terbatas bersama OPD terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Bappeda di Rujab Gubernur Kamis 26 Januari 2023.
“Langkah-langkah penanganan stunting harus dilakukan dengan kolaborasi,”kata Akmal Malik.
Pemprov pun akan segera menyusun SOP bersama dengan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Bappeda, BKKBN, Dinas Ketahan Pangan.
“Saya memerintahkan untuk menyusun SOP tentang penangan stunting secara kolaboratif dengan melibatkan semua pihak berbasis data,” kata Akmal Malik.
Outputnya, lanjut Akmal melalui SOP itu diharap program yang disusun dapat lebih terarah dan tepat sasaran.
“Kita akan gelar desiminasi dengan stakeholder terkait. Saya minta Minggu ini langsung action, kita ambil satu desa untuk menjadi percontohan penangan stunting baik ibu hamil, atau balita,” tutupnya. (rls)

0 comments