- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Pemrpov -DPRD Sulbar Setujui RAPBD Perubahan 2022
MAMUJU Kareba1
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama DPRD Sulawesi Barat telah menyetujui Rancangan APBD Perubahan (RAPBDP) tahun 2022
Persetujuan terhadap Perubahan APBD tersebut dilaksanakan melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi bersama Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, di ruang paripurna DPRD Sulbar Rabu
Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris mengatakan, penandatangan yang telah dilakukan merupakan bentuk kerja sama antar Pemerintah Provinsi dan DPRD.
Olehnya itu, Ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD yang telah melakukan pembahasan secara bersama baik di Banggar dan di Komisi.
“Penyusunan bersama yang dilakukan telah disesuaikan dengan arah kebijakan pembangunan prioritas. Pembahasan juga telah dilakukan secara transparan,” kata Idris.
Ia juga mengatakan, berdasarkan hasil kesepakatan yang dilakukan pendapatan daerah setalah ditetapkan yaitu sebesar Rp. 1. 854.224.796.949. meningkat Rp 27 Miliar dari APBD pokok sebelumnya. Sementara Belanja Daerah Rp 2.164.532.563.986. meningkat Rp 148 juta.
“Sebagai tindak lanjut maka ranperda akan disampaikan ke Mendagri untuk dilakukan evaluasi sesuai amanat perundangan undangan,”lanjut Idris
Ia pun berharap, setelah ranperda ditetapkan
maka seluruh OPD segera melakukan percepatan tanpa mengabaikan kualitas pelaksanaan yang dikerjakan di masing-masing OPD.
Ketua DPRD Sulbar, Sitti Suraidah Suhardi mengatakan setelah mendengarkan penjelasan dari hasil hasil pembahasan komisi yang dilakuakn dan melakukan penandatangan bersama pemerintah provinsi.
“Pada prinsipnya kedua ranperda dapat disetujui menjadi perda,” kata Suraidah. (rls)
0 comments