- Dinkes Sulbar Gelar Pelatihan Penanggulangan Gangguan Indera bagi Tenaga Kesehatan
- Gubernur Sulbar Instruksikan Seluruh Bupati Hidupkan Kembali Pos Kamling
- Kini Lapor Jalan Rusak Bisa Lewat Genggaman, Pemprov Sulbar Hadirkan Aplikasi “JalanMa”
- PTKKSS 2025 : Sulbar Tunjukkan Peningkatan Keamanan Informasi
- Koperindag Sulbar Gerak Cepat, Mutahirkan Data dan Perkuat Koordinasi Perdagangan Antar Pulau di Mamuju
- Bapperida Sulbar Tegaskan Dukungan Penuh Jaga Kondusivitas Daerah di Tengah Dinamika Nasional
- Gubernur Sulbar dan Bupati Mamuju Bagikan Beras Gratis untuk Ratusan Ojol, Driver Ojol : Komitmen Jaga Keamanan Daerah
- Pastikan Ketepatan Belanja Pegawai, BPKPD Sulbar Lakukan Rekonsiliasi Gaji TA 2025
- Pemprov Sulbar Respon Surat Mendagri Percepat Pembangunan Infrastruktur Jaringan di Sulbar
- Masyarakat Sulbar Gelar Doa Istighatsah, Harap Kedamaian Indonesia Kembali
INI BAHAYA BEGADANG, ORGAN TUBUH YANG AKAN HANCUR
Ditulis oleh Bambang Raman Syah
Banyak dari kita yang sering begadang, terutama mahasiswa yang terpaksa begadang karena banyaknya tugas yang menumpuk dan harus dikerjakan segera karena waktu yang terbatas. Hal ini lah yang menyebabkan terjadinya kebiasaan begadang yang sulit dihindari
Beberapa dokter di National Taiwan Hospital beberapa waktu terakhir mengagetkan dunia kedokteran lantaran diketemukannya masalah seseorang dokter muda berumur 37 th. yang sampai kini sangatlah meyakini hasil kontrol manfaat hati (GOT, GPT), namun nyatanya waktu mendekati Hari Raya Imlek di ketahui positif menanggung derita kanker hati selama 10 cm! Sampai kini nyaris kebanyakan orang sangatlah tergantung pada hasil indeks kontrol manfaat hati (Liver Function Index).
Mereka berasumsi apabila kontrol tunjukkan hasil index yang normal bermakna seluruhnya OK. Kesalahpahaman jenis ini nyatanya juga dikerjakan oleh banyak dokter spesialis. Betul-betul mengagetkan, beberapa dokter yang semestinya memberi pengetahuan yang benar pada orang-orang umum, nyatanya mempunyai pengetahuan yg tidak benar.
Pencegahan kanker hati mesti dikerjakan lewat cara yang benar. Tak ada jalan lain terkecuali mendeteksi serta mengobatinya sedini mungkin saja, sekian kata dokter Hsu Chin Chuan. Namun ironisnya, nyatanya dokter yang mengatasi kanker hati dapat juga mempunyai pandangan yang salah, bahkan juga menyesatkan orang-orang, inilah pemicu paling besar mengapa kanker hati susah untuk sembuh.
Pemicu paling utama rusaknya hati yaitu :
1. Tidur terlampau malam serta bangun terlampau siang yaitu pemicu paling utama
2. Tak buang air pada pagi hari
3. Pola makan yg tidak beraturan
4. Tak makan pagi
5. Terlampau banyak konsumsi obat-obatan
6. Terlampau banyak konsumsi bahan pengawet, zat penambahan, zat pewarna, pemanis buatan
7. Minyak goreng yg tidak sehat! Sebisa-bisanya kurangi pemakaian minyak goreng waktu menggoreng makanan hal semacam ini juga berlaku walau memakai minyak goreng paling baik sekalipun seperti olive oil. Janganlah konsumsi makanan yang digoreng apabila kita dalam keadaan capek, terkecuali dalam keadaan badan yang fit.
8. Konsumsi masakan mentah (sangatlah masak) juga menaikkan beban hati. Sayur mayur dikonsumsi mentah atau dimasak masak 3/5 sisi. Sayur yang digoreng mesti dikonsumsi habis waktu itu juga, janganlah disimpan
Kita mesti lakukan pencegahan dengan tanpa ada keluarkan cost penambahan. Cukup atur pola hidup serta pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan serta keadaan saat sangatlah dibutuhkan supaya badan kita bisa lakukan penyerapan serta pembuangan beberapa zat yg tidak bermanfaat sesuai sama jadwalnya.
Karena malam hari pk 21. 00 – 23. 00, Yaitu pembuangan beberapa zat tak bermanfaat/beracun (de-toxin) dibagian system antibodi (kelenjar getah bening). Sepanjang durasi saat ini semestinya dilewati dengan situasi tenang atau dengarkan musik. Apabila waktu itu seseorang ibu rumah-tangga masih juga dalam keadaan yg tidak enjoy seperti umpamanya membersihkan piring atau mengawasi anak belajar, hal semacam ini bisa beresiko negatif untuk kesehatan.
Malam hari pk 23. 00 – awal hari pk 01. 00 : Waktu sistem de-toxin dibagian hati, mesti berjalan dalam keadaan tidur nyenyak.
Awal hari pk 01. 00 – 03. 00 : Sistem de-toxin dibagian empedu, juga berjalan dalam keadaan tidur.
Awal hari pk 03. 00 – 05. 00 : De-toxin dibagian paru-paru. Karenanya bakal berlangsung batuk yang hebat untuk pasien batuk sepanjang durasi saat ini. Lantaran sistem pembersihan (de-toxin) sudah meraih saluran pernafasan, jadi tidak butuh minum obat batuk supaya tak merintangi sistem pembuangan kotoran.
Pagi pk 05. 00 – 07. 00 : De-toxin dibagian usus besar, mesti buang air di kamar kecil.
Pagi pk 07. 00 – 09. 00 : Saat penyerapan gizi makanan untuk usus kecil, mesti makan pagi. Untuk orang yang sakit baiknya makan lebih pagi yakni saat sebelum pk 6 : 30. Makan pagi saat sebelum pk 7 : 30 sangatlah baik untuk mereka yang mau melindungi kesehatannya.
Untuk mereka yg tidak makan pagi ingin mengubah kesukaannya ini, bahkan juga masih tetap tambah baik terlambat makan pagi sampai pk 9-10 dari pada tak makan sekalipun. Tidur terlampau malam serta bangun terlampau siang bakal mengacaukan sistem pembuangan beberapa zat tak bermanfaat.
Diluar itu, dari tengah malam sampai jam 04. 00 awal hari yaitu saat untuk sumsum tulang belakang untuk menghasilkan darah. Bantu sebarkan agar makin banyak yg sadar bahaya begadang.(Net)

Latest News
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Posted Desember 8, 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Posted Januari 15, 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Posted Desember 6, 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Posted Desember 3, 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Posted November 29, 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Posted November 24, 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Posted November 2, 2022
- 0
-
Penataan Ulang Pintu Air, Distribusi Irigasi Pertanian di Lakejo Polman Kini Lebih Merata
Mamuju –Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD...
- Posted September 15, 2025
- 0
-
Waspada Kasus DBD, Dinkes Sulbar Ajak Masyarakat Galakkan Gerakan 3M Plus
Majene – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah...
- Posted September 15, 2025
- 0
-
Dinkes Sulbar Gelar Pelatihan Penanggulangan Gangguan Indera bagi Tenaga Kesehatan
Mamuju – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Pelatihan...
- Posted September 9, 2025
- 0
-
Gubernur Sulbar Instruksikan Seluruh Bupati Hidupkan Kembali Pos Kamling
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) mengambil langkah tegas...
- Posted September 8, 2025
- 0
-
Dukung Misi Pembangunan SDM, RSUD Sulbar Jadi Tempat Praktik Mahasiswa Farmasi
Mamuju Kareba1- RSUD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyambut kedatangan mahasiswa...
- Posted September 8, 2025
- 0
-
Dinkes Sulbar Gelar Pemeriksaan Kesehatan di RRI Fest Mamuju, Dukung Visi Sulbar Maju dan Sejahtera
Mamuju Kareba 1-Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat hadir memberikan layanan...
- Posted September 8, 2025
- 0
-
Kini Lapor Jalan Rusak Bisa Lewat Genggaman, Pemprov Sulbar Hadirkan Aplikasi “JalanMa”
Mamuju – Warga Sulawesi Barat (Sulbar) kini tidak perlu bingung...
- Posted September 8, 2025
- 0


Berita Terkini
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Minggu, 8 Desember 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Minggu, 15 Januari 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Selasa, 6 Desember 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Sabtu, 3 Desember 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Selasa, 29 November 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Kamis, 24 November 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Rabu, 2 November 2022
- 0
-
Penataan Ulang Pintu Air, Distribusi Irigasi Pertanian di Lakejo Polman Kini Lebih Merata
Mamuju –Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD...
- Senin, 15 September 2025
- 0
-
Waspada Kasus DBD, Dinkes Sulbar Ajak Masyarakat Galakkan Gerakan 3M Plus
Majene – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah...
- Senin, 15 September 2025
- 0
-
Dinkes Sulbar Gelar Pelatihan Penanggulangan Gangguan Indera bagi Tenaga Kesehatan
Mamuju – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Pelatihan...
- Selasa, 9 September 2025
- 0
-
Gubernur Sulbar Instruksikan Seluruh Bupati Hidupkan Kembali Pos Kamling
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) mengambil langkah tegas...
- Senin, 8 September 2025
- 0
-
Dukung Misi Pembangunan SDM, RSUD Sulbar Jadi Tempat Praktik Mahasiswa Farmasi
Mamuju Kareba1- RSUD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyambut kedatangan mahasiswa...
- Senin, 8 September 2025
- 0
-
Dinkes Sulbar Gelar Pemeriksaan Kesehatan di RRI Fest Mamuju, Dukung Visi Sulbar Maju dan Sejahtera
Mamuju Kareba 1-Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat hadir memberikan layanan...
- Senin, 8 September 2025
- 0
-
Kini Lapor Jalan Rusak Bisa Lewat Genggaman, Pemprov Sulbar Hadirkan Aplikasi “JalanMa”
Mamuju – Warga Sulawesi Barat (Sulbar) kini tidak perlu bingung...
- Senin, 8 September 2025
- 0
-
PTKKSS 2025 : Sulbar Tunjukkan Peningkatan Keamanan Informasi
Mamuju Kareba 1- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui...
- Minggu, 7 September 2025
- 0
-
Disdukcapil Sulbar dan Pasangkayu Kolaborasi Gelar Jebol Perekaman KTP-el dan Aktivasi IKD di Sarudu
Pasangkayu – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sulawesi...
- Minggu, 7 September 2025
- 0
-
Wagub Sulbar Hadiri Perayaan Maulid Nabi di Lambanan, Serukan Teladani Akhlak Rasulullah
POLMAN Kareba 1 – Suasana penuh khidmat mewarnai perayaan Maulid...
- Minggu, 7 September 2025
- 0
0 comments