- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
HMI Desak Penegakan Hukum Dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019
Mamuju Kareba1- HMI Cabang Manakarra Meminta kepada Kapolresta Mamuju provinsi Sulawesi barat, untuk melakukan penahan terhadap tersangka dugaan kasus korupsi dana belanja fasilitas kampanye anggota DPD RI 2019 di KPU Provinsi Sulawesi Barat.
Menurut Ansar,Ketua umum Himpunan mahasiswa Islam (HMI Cabang Manakarra), “Tentunya kita berharap kepada Kapolresta Mamuju agar dilakukan penahan secepatnya kepada tersangka lainnya, jangan biarkan berkeliaran lagi para tikus” bersdasi itu di tanah malaqbi,” ujarnya di Mamuju beberapa waktu lalu
Lanjut dia katakan, seperti yang kita ketahui bersama bahwa dari 9 orang yang tersangka dugaan kasus korupsi di KPU Provinsi Sulbar yang menghabiskan uang Negara 1,8 M. baru 2 atau 3 orang yang ditahan artinya masih ada 7 orang yang berkeliaran, jika hal ini dibiarkan berlarut maka itu akan membuat pradigma publik bahwa adanya ketidak seriusan para penegak hukum dalam penanganan kasus ini, jangan biarkan masyarakat menjadi krisis kepercayaan kepada para penegak hukum apa lagi ini kasus korupsi, kasus korupsi bagi kami adalah kasus utama yg menjadi ancaman hancurnya Negeri ini sebab konsekuensi dari para koruptor tersebut yang di tuangkan dalam undang” masih sangat lemah dan tidak memberikan efek jerah, sehingga kami menawarkan para koruptor hukum seumur hidup saja. Tegas Ansar.
0 comments