- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Hasil Portal KPU Belum Final, Usman Bilang Patokan Ada di Rekapitulasi kabupaten
MAMUJU Kareba1-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat, Usman
Suhuriah, menegaskan, data yang disajikan di web KPU RI belum final.
Pihaknya akan mengumumkan secara resmi hasil pemungutan suara
Pemilukada Sulawesi Barat hanya berdasarkan perhitungan fisik C1 yang
dikumpulkan dari KPU Kabupaten se Sulawesi Barat,
“Data itu berlaku nasional, pada daerah-daerah yang melaksanakan
Pilkada. Demikian juga di Sulbar. Namun data itu belum final. Yang
dijadikan patokan adalah rekapitulasi asli diseluruh PPK dan kabupaten
se Sulbar ,” jelas Usman di hadapan ratusan massa pendukung Suhardi
Duka (SDK)-Kalma Katta, Jumat (17/02).
Massa bergerak dari kediaman Suhardi Duka (SDK) sekitar pukul 18.00
Wita ke Sekretariat KPU. Tujuannya adalah memastikan bahwa data yang
ada di portal KPU Sulbar itu tidak final dan menjadi acuan kemenangan.
Usai mendengar penjelasan Usman, massa langsung membubarkan diri.
Tidak ada kekerasan atau anarki pada aksi tersebut. Bahkan massa dan
aparat dari Brimob bersalaman dan berangkulan sebelum bubar.
Sebelumnya massa diterima oleh Kapolda Sulbar Brigjen. Pol. Nandang,
Kabid Humas Polda Sulbar AKBP. Hj. Mashura Mappeare, Kapolres Mamuju
AKBP. Rifai dan petinggi Polda maupun Polres Mamuju.
Setelah bernegosiasi, Usman pun keluar menemui massa. Dia dikawal
Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Mamuju AKP. Ade Chandra dan Kasat
Intel Polres Mamuju. (Her/Naf)
0 comments