- Wagub Sulbar Terima Perwakilan Massa Aksi Tolak Tambang Pasir, Salim: Kami Akan Evaluasi dan Turun ke Lokasi
- Wagub Sulbar Minta Baznas Kolaborasi Mengentaskan Kemiskinan, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
- Cegah Covid-19 Masuk Indonesia, Dinkes Sulbar Ajak Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
- Sulbar Urutan Ke-4 Nasional dalam Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
- Pesan Salim S Mengga Kepada Wisudawan UT Majene: Terus Belajar Dan Jadi Pemberi Solusi di Tengah Masyarakat
- Masyarakat Sulbar menagih janji Gubernur Sulawesi Barat mencabut Sejumlah izin Perusahaan tambang
- Fppi : Tidak ada negosiasi kepada perusahaan yang merampas ruang hidup rakyat
- Aksi May Day dan Hardiknas di Sulbar: Gubernur SDK Temui Massa, Ini Responsnya!
- Distribusi air tidak lancar, ormas FPPS minta PDAM tirta Manakarra diaudit
- SDK Serukan Kolaborasi ASN Usai Pilkada: Saatnya Bangun Sulbar Bersama
Hari Jadi Daerah dan Kebanggaan Masa Lalu
Penulis: Gufran Padjalai
JIKA keberadaan suatu daerah (kabupaten atau provinsi) dengan kondisi masyarakat yang telah maju di sebuah wilayah, usianya masih terbilang muda, misalnya baru sekian puluh tahun, maka adalah hal yang wajar kalau keadaannya hari ini, khususnya di bidang kemajuan pembangunan, kebudayaan dan peradaban yang datang dari masa lalu, masih belum melangkah jauh.
Tetapi jika usianya telah ratusan tahun, namun jejak peradaban yang ditinggalkan masyarakat di wilayah tersebut, tidak menunjukkan banyak bukti kemajuan yang diwariskan, maka masihkah hari jadi atau hari ulang tahun yang ditetapkan jauh ke belakang dan sengaja dibuat lebih tua, dengan maksud agar ketuaan itu bisa dibanggakan?
Atau justru jangan-jangan kita sebagai pewaris, malah akan dibuat malu dengan kenyataan bahwa daerah yang kita tinggali usianya telah sangat uzur, tetapi masyarakatnya dari masa ke masa ternyata tidak mampu berbuat banyak untuk menghasilkan peradaban maju yang layak untuk dibanggakan.
Sebab bisa saja orang di luar sana akan bicara; nenek moyang kalian selama ratusan tahun yang lalu kerjanya apa dan ke mana saja? Mengapa mereka bisa meninggalkan kalian dalam keadaan menyedihkan seperti ini tanpa jejak peradaban yang dikenal?
Lihatlah jejak peradaban kota-kota tua di dunia. Karena nenek moyang mereka kreatif, maju dan menguasai teknologi, mereka hari ini mewarisi bangunan-bangunan monumental yang membanggakan dan bersejarah.
Mereka punya gedung-gedung tua, istana, benteng, kastil dan tempat-tempat pemujaan yang hingga kini tetap berdiri kokoh dan tak hancur oleh perjalanan masa dan perputaran waktu.
Jejak pusat-pusat kebudayaan masa lalu mereka ditemukan tersebar di seantero kota. Bahkan bukti-bukti peninggalan hasil kreasi para intelektual dari kaum mereka yang hidup di masa lalu, berupa temuan dari hasil kajian dan telaah ilmu pengetahuan membuat dunia hari ini terperangah.
Tetapi kita? Sungguh menyedihkan. Tapi sudahlah. Berhenti berdebat soal kapan daerah yang kita diami ini terbentuk. Apa lagi dengan asumsi bahwa penetapan hari jadi daerah itu mesti diukur dari masa kejayaan.
Tetapkan saja. Tapi jangan paksakan diri ingin disebut sebagai bagian dari masyarakat pencipta peradaban dunia masa lalu kalau nyatanya hari ini, kita tidak menyaksikan banyak hal yang diakui dunia sebagai produk yang lahir di masa yang disebut dengan kejayaan.
Jangan bebani arwah nenek moyang kita di alam sana dengan penyesalan karena tidak meninggalkan warisan peradaban yang hari ini dapat kita banggakan kepada dunia.
Sudah cukup derita di masa hidup para leluhur kita yang ketika itu sungguh sangat berat menjalani hidup karena belitan serba keterbatasan.
Ingat, pada masa itu, juga telah dikenal apa yang hari ini kita sebut dengan persaingan, pertikaian sampai pada pengusiran dan pelarian. Dan mereka, nenek moyang kita itu, kalah bersaing. Kalah dalam menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan sehingga kita saat ini masih cenderung dianggap terbelakang.
Biarkan saja saat ini kita dianggap masih terbelakang. Tapi bukan karena itu kita lalu menciptakan cerita fiksi pernah mengalami kejayaan. Jika memang benar, toh kejayaan itu telah berlalu. Tetapi jika ternyata hanya dongeng, juga jangan salahkan para leluhur kita.
Sebab sepertinya ketika itu, nenek moyang kita berpendapat; lebih penting untuk sekedar bisa bertahan hidup daripada harus bersusah payah menguasai itu semua. Itu mereka lakukan demi untuk tetap bisa melanjutkan keturunan, sehingga kita hari ini juga ada.
Kewajiban kita sekarang adalah, berusaha dengan keras untuk menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan dan ekonomi. Sehingga kita bisa mengembangkan budaya, tetapi jangan lupa pada agama.
Setelah itu kita bangun peradaban yang bisa dibanggakan, dengan begitu kita tidak akan disesali oleh anak cucu kita dikemudian hari.
Wallahu a’lam bissawaab

Latest News
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Posted Desember 8, 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Posted Januari 15, 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Posted Desember 6, 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Posted Desember 3, 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Posted November 29, 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Posted November 24, 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Posted November 2, 2022
- 0
-
Pemprov Sulbar Mengirim 6 Pelajar Terbaik untuk Bersaing di Seleksi Paskibraka Nasional 2025
Mamuju Kareba1.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dibawah kepemimpinan Gubernur...
- Posted Mei 23, 2025
- 0
-
Sulbar Perluas Akses Kesehatan Gratis, Dinkes Kolaborasi Lintas Sektor Sosialisasikan Program CKG
Mamuju Kareba1.com – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus...
- Posted Mei 23, 2025
- 0
-
Wagub Sulbar Terima Perwakilan Massa Aksi Tolak Tambang Pasir, Salim: Kami Akan Evaluasi dan Turun ke Lokasi
Mamuju Kareba1.com- Unjuk rasa aksi tolak tambang pasir di Kalukku,...
- Posted Mei 21, 2025
- 0
-
Wagub Sulbar Minta Baznas Kolaborasi Mengentaskan Kemiskinan, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Mamuju – Pemerintah provinsi Sulawesi Barat mendorong Badan Amil Zakat...
- Posted Mei 21, 2025
- 0
-
Cegah Covid-19 Masuk Indonesia, Dinkes Sulbar Ajak Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
MAMUJU Kareba1.com — Terjadinya tren kenaikan kasus COVID-19 di beberapa negara...
- Posted Mei 21, 2025
- 0
-
Sulbar Siap Menghadapi Perubahan Geopolitik Dunia, Suhardi Duka dan Syamsul Samad Hadiri Sarasehan BPIP
JAKARTA Kareba1.com — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan...
- Posted Mei 21, 2025
- 0
-
Sulbar Urutan Ke-4 Nasional dalam Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dibawah kepemimpinan Gubernur Sulbar...
- Posted Mei 21, 2025
- 0

Berita Terkini
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Minggu, 8 Desember 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Minggu, 15 Januari 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Selasa, 6 Desember 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Sabtu, 3 Desember 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Selasa, 29 November 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Kamis, 24 November 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Rabu, 2 November 2022
- 0
-
Pemprov Sulbar Mengirim 6 Pelajar Terbaik untuk Bersaing di Seleksi Paskibraka Nasional 2025
Mamuju Kareba1.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dibawah kepemimpinan Gubernur...
- Jumat, 23 Mei 2025
- 0
-
Sulbar Perluas Akses Kesehatan Gratis, Dinkes Kolaborasi Lintas Sektor Sosialisasikan Program CKG
Mamuju Kareba1.com – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus...
- Jumat, 23 Mei 2025
- 0
-
Wagub Sulbar Terima Perwakilan Massa Aksi Tolak Tambang Pasir, Salim: Kami Akan Evaluasi dan Turun ke Lokasi
Mamuju Kareba1.com- Unjuk rasa aksi tolak tambang pasir di Kalukku,...
- Rabu, 21 Mei 2025
- 0
-
Wagub Sulbar Minta Baznas Kolaborasi Mengentaskan Kemiskinan, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Mamuju – Pemerintah provinsi Sulawesi Barat mendorong Badan Amil Zakat...
- Rabu, 21 Mei 2025
- 0
-
Cegah Covid-19 Masuk Indonesia, Dinkes Sulbar Ajak Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
MAMUJU Kareba1.com — Terjadinya tren kenaikan kasus COVID-19 di beberapa negara...
- Rabu, 21 Mei 2025
- 0
-
Sulbar Siap Menghadapi Perubahan Geopolitik Dunia, Suhardi Duka dan Syamsul Samad Hadiri Sarasehan BPIP
JAKARTA Kareba1.com — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan...
- Rabu, 21 Mei 2025
- 0
-
Sulbar Urutan Ke-4 Nasional dalam Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dibawah kepemimpinan Gubernur Sulbar...
- Rabu, 21 Mei 2025
- 0
-
Mohamad Guntur Firdaus: Mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu yang Sukses di Dunia Digital
Indramayu, 20 Mei 2025 – Nama Mohamad Guntur Firdaus kini...
- Selasa, 20 Mei 2025
- 0
-
Pesan Salim S Mengga Kepada Wisudawan UT Majene: Terus Belajar Dan Jadi Pemberi Solusi di Tengah Masyarakat
Mamuju – Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga menghadiri Wisuda...
- Senin, 19 Mei 2025
- 0
-
Mohamad Guntur Firdaus: Blogger Muda yang Sukses Menjadi Inspirasi Generasi Digital
Nama Mohamad Guntur Firdaus atau yang lebih dikenal dengan nama...
- Senin, 19 Mei 2025
- 0
0 comments