- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Gubernur Berpesan, Kader PKK Bekali Diri dan Pengetahuan Pembinaan Keluarga
Mamuju Kareba1 — Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar berpesan kepada seluruh jajaran pengurus Tim Penggerak PKK berserta para kadernya ,yang tersebar sampai ke desa atau kelurahan supaya senantiasa membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pembinaan keluarga, khususnya yang terkait pemberdayaan perempuan, keluarga, kesetaraan gender dan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada acara Gelar Karya dan Temu Kader PKK (Jambore) Tingkat Provinsi Sulbar di Hotel Grand Maleo Mamuju, Kamis 19 November 2020.
Gubernur Ali Baal Masdar dihadapan kader PKK juga menyampaikan harapan agar jajaran Tim Penggerak PKK secara konsisten melaksanakan penjabaran sepuluh program pokok PKK yang mengacu pada RPJM Nasional dan RPJMD Sulbar.
“Perlu menjadi perhatian tim penggerak PKK se-Sulawesi Barat supaya selalu berperan memberi masukan pada forum musrenbang di setiap jenjang, sebagai upaya mempercepat terwujudnya kesejahteraan keluarga dan masyarakat yang maju dan mandiri dan menjadi Provinsi Sulbar yang malaqbi,” tandasnya.
Kepada seluruh kader PKK , baik di setiap tingkatan untuk menjadi garda terdepan tim penggerak PKK untuk menjaga sinergitas yang telah terjalin serta menjadikan dasar pengambilan program OPD pemerintah Provinsi Sulbar. Sehingga, program dan kebijakan di harapkan semakin tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat se-Sulawesi Barat.
“Termasuk penanganan anak putus sekolah, mengatasi masalah stunting dan pernikahan dini, yang angkanya masih cukup tinggi di Sulbar,” ucapnya
Ketua Panitia , Faika melaporkan, peserta yang mengikuti pelatihan Pengurus PKK sebanyak 50 orang, pengurus PKK kabupaten sebanyak 2 per-kabupaten, pengurus PKK kecamatan, sebanyak 69 orang, dan pengurus PKK desa 69 Orang.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai 19 sampai 21 November 2020
0 comments