- Gubernur Sulbar Lantik 29 Pejabat, SDK Tekankan Integritas dan Keteladanan
- Dipimpin Kemendagri Tito Karnavian, Pemprov Sulbar Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Virtual
- FPPI Mamuju sesalkan stetmen Bupati Tidak berpihak ke rakyat
- Wagub Sulbar Terima Perwakilan Massa Aksi Tolak Tambang Pasir, Salim: Kami Akan Evaluasi dan Turun ke Lokasi
- Wagub Sulbar Minta Baznas Kolaborasi Mengentaskan Kemiskinan, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
- Cegah Covid-19 Masuk Indonesia, Dinkes Sulbar Ajak Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
- Sulbar Urutan Ke-4 Nasional dalam Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
- Pesan Salim S Mengga Kepada Wisudawan UT Majene: Terus Belajar Dan Jadi Pemberi Solusi di Tengah Masyarakat
- Masyarakat Sulbar menagih janji Gubernur Sulawesi Barat mencabut Sejumlah izin Perusahaan tambang
- Fppi : Tidak ada negosiasi kepada perusahaan yang merampas ruang hidup rakyat
FPPS: Konflik Sengketa Lahan Harus Diselesaikan Damai
MAMUJU KAREBA1-Konflik sengketa lahan di Provinsi Sulawesi Barat harus diselesaikan secara damai dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai upaya menyelesaikan sengketa tanah. Itu harus dilkaukan agar terhindar dari konflik terbuka, dan berdampak luas secara sosial dan politik.
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua organisasi Forum Persaudaraan Pemuda Sulawesi Barat, Nirwansyah
di Mamuju. Ia mengatakan, konflik agraria yang merebak adalah tanda utama dari kebutuhan untuk segera dilaksanakannya pembaruan agraria.
Kata pemuda yang akarab disapa Anca ini, konflik selama ini selalu disebabkan alasan-alasan ketimpangan pemilikan, penguasaan dan pengelolaan sumber-sumber agraria atau yang disebut ketimpangan struktur agraria.
“Itu mesti diselesaikan secara damai agar tidak terjadfi konflik terbuka, dan berdampak luas secara sosial
dan politik,” katanya.
Menurut dia, ketimpangan struktur agraria ini menjadi persoalan utama yang belum terselesaikan bahkan jumlahnya terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi keprihatinan publik.
“Karakter sengketa dan konflik agraria bersifat kronis, massif dan meluas, berdimensi hukum, sosial, politik dan ekonomi. Konflik terjadi juga karena kebijakan-kebijakan pemerintah dalam penguasaan dan
penggunaan tanah serta pengelolaan SDA. Penerbitan ijin-ijin usaha penggunaan tanah dan pengelolaan SDA tidak menghormati keberagaman Kepentingan yang menjadi dasar dari hak tmasyarakat, dan potensi terjadi
pelanggaran HAM, ini menjadi masalah,”katanya.
Ia mengatakan sepanjang sepuluh tahun terakhir (2004 -2014), telah terjadi 1.391 konflik agraria di seluruh wilayah Republik Indonesia,dengan areal konflik seluas 5.711.396 hektar, dimana terdapat lebih dari 926.700 kepala keluarga harus menghadapi ketidakadilan agraria dan konflik berkepanjangan.
“Masalah sektoralisme kebijakan dan kelembagaan dalam hal pengelolaan sumber-sumber agraria menjadi penyumbang konflik-konflik yang terjadi dan berdasarkan sektor, maka konflik agraria yang terjadi di sektor
perkebunan sebanyak 536 konflik, bidang infrastruktur 515 konflik, sektor kehutanan 140 konflik, sektor tambang 90 konflik, sektor pertanian 23 konflik, dan pesisir-kelautan 6 konflik,” katanya.
Nirwansyah mengatakan, lembaga swadaya masyarakat menilai pemerintah kurang berpihak kepada masyarakat yang tengah berkonflik dengan melakukan tindakan intimidasi dan kriminalisasi, serta pemilihan cara-cara represif oleh aparat keamanan dalam penanganan konflik agraria yang melibatkan kelompok masyarakat petani dan komunitas adat telah mengakibatkan 1.354 orang ditahan, 553 mengalami luka-luka, 110 tertembak peluru aparat, dan tewasnya 70 orang di wilayah-wilayah konflik.
Bahkan lanjutnya, kejadian konflik agraria di tanah air terus menunjukkan peningkatan seperti di Kabupaten Mamuju Tengah, konflik agraria sudah lama terjadi bahkan sebelum terpisah dari kabupaten induknya Kabupaten Mamuju.
“Konflik agraria yang terjadi belum sepenuhnya terselesaikan dengan baik, meskipun proses mediasi sudah sering dilakukan oleh pemerintah daerah maupun instansi terkait. Konflik agraria di Mamuju Tengah
adalah problem serius yang harus mendapatkan penanganan yang khusus oleh semua kalangan,” katanya.
Konflik agraria yang terjadi Mamuju Tengah katanya dipicu oleh sengketa lahan perkebunan kelapa sawit antara perusahaan dengan masyarakat, masyarakat dengan masyarakat, maupun masyarakat dengan individu.
“Pembakaran rumah Kepala Desa Bojo di Kec. Budong-Budong, merupakan pembelajaran berharga bahwa konflik agraria musti ditangani tepat, cepat dan bijaksana yang dimulai dengan cara memediasi pihak yang bersengketa, sebelum proses hukum dilakukan,” katanya.
Mediasi tersebut lanjutnya, perlu difasilitasi pemerintah daerah dan anggota legislatif, yang dapat dilakukan dengan membentuk panitia khusus.
“Pembentukan pansus merupakan langkah maju dan harapan baru dalam mendorong penyelesaian konplik agraria, bukan hanya dalam konteks regional akan tetapi diseluruh wilayah Sulbar, agar dapat memberikan angin segar dalam penyelesaian konflik agraria,” katanya.
Ia mengatakan, FPPS di Mamuju Tengah segera akan menggelar seminar sebagai upaya penyelesaian konflik agraria melibatkan pembicara dari unsur pemerintah dan DPRD Mamuju Tengah dihadiri sejumlah elemen organisasi masyarakat.
Penulis: Ikal
Editor : Gufran Padjalai

Related Posts
Latest News
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Posted Desember 8, 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Posted Januari 15, 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Posted Desember 6, 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Posted Desember 3, 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Posted November 29, 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Posted November 24, 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Posted November 2, 2022
- 0
-
Gubernur Sulbar Lantik 29 Pejabat, SDK Tekankan Integritas dan Keteladanan
Mamuju Kareba1.com – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, resmi melantik 29...
- Posted Mei 27, 2025
- 0
-
Dipimpin Kemendagri Tito Karnavian, Pemprov Sulbar Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Virtual
Mamuju Kareba1.com – Pemprov Sulbar diwakili Kepala Biro Ekonomi dan...
- Posted Mei 27, 2025
- 0
-
FPPI Mamuju sesalkan stetmen Bupati Tidak berpihak ke rakyat
Mamuju kareba1.com- Front perjuangan pemuda indonesia, FPPI mamuju sesalkan...
- Posted Mei 25, 2025
- 0
-
Pemprov Sulbar Mengirim 6 Pelajar Terbaik untuk Bersaing di Seleksi Paskibraka Nasional 2025
Mamuju Kareba1.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dibawah kepemimpinan Gubernur...
- Posted Mei 23, 2025
- 0
-
Sulbar Perluas Akses Kesehatan Gratis, Dinkes Kolaborasi Lintas Sektor Sosialisasikan Program CKG
Mamuju Kareba1.com – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus...
- Posted Mei 23, 2025
- 0
-
Wagub Sulbar Terima Perwakilan Massa Aksi Tolak Tambang Pasir, Salim: Kami Akan Evaluasi dan Turun ke Lokasi
Mamuju Kareba1.com- Unjuk rasa aksi tolak tambang pasir di Kalukku,...
- Posted Mei 21, 2025
- 0
-
Wagub Sulbar Minta Baznas Kolaborasi Mengentaskan Kemiskinan, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Mamuju – Pemerintah provinsi Sulawesi Barat mendorong Badan Amil Zakat...
- Posted Mei 21, 2025
- 0

Berita Terkini
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Minggu, 8 Desember 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Minggu, 15 Januari 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Selasa, 6 Desember 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Sabtu, 3 Desember 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Selasa, 29 November 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Kamis, 24 November 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Rabu, 2 November 2022
- 0
-
Gubernur Sulbar Lantik 29 Pejabat, SDK Tekankan Integritas dan Keteladanan
Mamuju Kareba1.com – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, resmi melantik 29...
- Selasa, 27 Mei 2025
- 0
-
Dipimpin Kemendagri Tito Karnavian, Pemprov Sulbar Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Virtual
Mamuju Kareba1.com – Pemprov Sulbar diwakili Kepala Biro Ekonomi dan...
- Selasa, 27 Mei 2025
- 0
-
FPPI Mamuju sesalkan stetmen Bupati Tidak berpihak ke rakyat
Mamuju kareba1.com- Front perjuangan pemuda indonesia, FPPI mamuju sesalkan...
- Minggu, 25 Mei 2025
- 0
-
Pemprov Sulbar Mengirim 6 Pelajar Terbaik untuk Bersaing di Seleksi Paskibraka Nasional 2025
Mamuju Kareba1.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dibawah kepemimpinan Gubernur...
- Jumat, 23 Mei 2025
- 0
-
Sulbar Perluas Akses Kesehatan Gratis, Dinkes Kolaborasi Lintas Sektor Sosialisasikan Program CKG
Mamuju Kareba1.com – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus...
- Jumat, 23 Mei 2025
- 0
-
Wagub Sulbar Terima Perwakilan Massa Aksi Tolak Tambang Pasir, Salim: Kami Akan Evaluasi dan Turun ke Lokasi
Mamuju Kareba1.com- Unjuk rasa aksi tolak tambang pasir di Kalukku,...
- Rabu, 21 Mei 2025
- 0
-
Wagub Sulbar Minta Baznas Kolaborasi Mengentaskan Kemiskinan, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Mamuju – Pemerintah provinsi Sulawesi Barat mendorong Badan Amil Zakat...
- Rabu, 21 Mei 2025
- 0
-
Cegah Covid-19 Masuk Indonesia, Dinkes Sulbar Ajak Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
MAMUJU Kareba1.com — Terjadinya tren kenaikan kasus COVID-19 di beberapa negara...
- Rabu, 21 Mei 2025
- 0
-
Sulbar Siap Menghadapi Perubahan Geopolitik Dunia, Suhardi Duka dan Syamsul Samad Hadiri Sarasehan BPIP
JAKARTA Kareba1.com — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan...
- Rabu, 21 Mei 2025
- 0
-
Sulbar Urutan Ke-4 Nasional dalam Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dibawah kepemimpinan Gubernur Sulbar...
- Rabu, 21 Mei 2025
- 0
0 comments