- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Enny: Jangan Semena-mena Terhadap Perempuan dan Anak
Mamuju karba1 – Wagub Sulbar, Enny Anggraeny Anwar meninjau kondisi kantor UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPA) Dinas Pemeberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Perlindungan Provinsi Sulawesi di Jl. H. Mustafa Katjo, Senin 9 Maret 2020.
Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, kiranya aktivitas yang berlangsung di kantor UPTD P2TPA dapat menyebarluaskan informasi bahwa ruang pelayanan kekerasan pada perempuan dan anak sudah memiliki kantor yang beralamatkan Jalan H. Mustafa Katjo.
“Disini adalah tempat pengaduan-pengaduan perempuan dan kekerasan pada anak , kiranya para pers bisa menyebarluaskan bahwa daerah kita sudah punya rumah pengaduan kekerasan pada perempuan dan anak di Sulawesi Barat ini,” kata Enny
Dengan adanya wadah tersebut, Ia berharap kekerasan yang menimpa perempuan dan anak dapat ditangani dengan cepat dan sigap serta menjadi pelajaran bagi seluruh kalangan masyarakat untuk tidak semena-mena terhadap perempuan dan anak.
Ia juga menyampaikan, bahwa fasilitas yang ada di kantor UPTD PPA untuk sementara masih memadai , tetapi kedepan masih perlu perbaikan dengan kebutuhan lainnya.
“Saya kira soal fasilitas saat ini sudah memadai tetapi masih perlu adanya perbaikan yang masih banyak kebutuhan lain yang masih diperlukan, baik itu penanganannya maupun administrasinya hingga kebutuhan lainnya,” beber Enny.(desi)
? HUMAS SULBAR
0 comments