- Dinkes Sulbar budayakan PHBS dilingkungan sekolah madrasah
- Meriahkan HUT RI ke-80, Pemprov Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di Mamuju
- Kadis Koperindag Sulbar Sosialisasikan Uji Mutu Kopi dan Kakao ke Bupati Polman
- Junda Maulana Laporkan Progres Pastipadu, 60 Desa Jadi Fokus Intervensi Sulbar 2026
- Gubernur Suhardi Duka Teken MoU dengan PT Mars untuk Pengembangan Kakao di Sulbar
- Tantangan Era Digital, Suraidah: Pilih Diperdaya Atau Berdayakan Teknologi
- Plh Sekprov Herdin Ismail dampingi Gubernur Sulbar Lantik 11 Pejabat Fungsional
- Sekretariat DPRD Sulbar Gelar Rapat Perkenalan Sekwan, Fokus pada Peningkatan Nilai SPBE
- Jelang HUT RI ke-80, Gubernur Suhardi Duka Minta Kesbangpol Perhatikan Paskibraka Jangan Ada Keluhan
- Lepas Sambut Kepala Kejati Sulbar, Gubernur Suhardi Duka Sampaikan Filosofi To Mamuju
Di Mata Orang Lain, Kita Bisa Jadi Adalah Penipu
UNTUK membicarakan satu masalah terkait sebuah insiden kecil antara kendaraan yang saya alami beberapa malam lalu di Terminal Bus Simbuang Mamuju, di bawah gerimis Rabu sore hari keenam bulan pertama tahun 2016 ini, bersama seorang teman, saya menemui seorang pejabat pemerintah di kediamannya. Kebetulan insiden tersebut melibatkan saya dengan pejabat dimaksud.
Ia adalah pejabat pemerintah di Kabupaten Mamuju. Kedudukannya cukup tinggi karena menjabat sebagai kepala dianas di sebuah SKPD yang setahu saya, tugas-tugasnya tidak jauh-jauh dari mengurusi banyak hal terkait upaya mengangkat serta memperkenalkan nilai-nilai budaya daerah ke dunia luar.
Namun dalam pertemuan kami, satu yang saya catat dari kata-katanya adalah bahwa hari ini tidak ada orang yang bisa (dengan mudah) dipercaya. Dan karena itulah ia menyandera kartu identitas saya meski saya telah berusaha meyakinkan dia dengan banyak cara malam itu.
Saya memahami situasinya malam itu. Saya juga mengerti kalimatnya yang mengatakan tidak ada orang yang bisa dipercaya. Tentu maksudnya adalah orang selain yang ia telah percaya.
Ia juga mengatakan, hari ini terlalu banyak orang yang jadi penipu sehingga tinggal orang yang mau ditipu saja yang kurang.
“Jangan bilang ini (Mamuju) hanya kota kecil, tidak seperti di kota-kota besar,” katanya.
Saya agak tercengang juga mendengar kata-kata itu. Terlebih dengan menyadari bahwa itu diucapkan seorang pejabat dan tokoh masyarakat seperti kata orang-orang di sekitarnya malam itu. Tapi tentu dia punya alasan tersendiri berkesimpulan dan mengatakan hal itu kepada kami ketika berada di rumahnya.
Sejujurnya mendengar itu, dalam hati saya sedih. Sebab kata-kata itu saya bisa maknai bahwa siapapun yang bukan orang dikenal, termasuk kami yang duduk di depannya dan khususnya saya, bisa saja adalah penipu yang harus diwaspadai.
Dalam perjalanan pulang saya bertanya dalam hati, apakah sudah sedimikian bobrok moral masyarakat di daerah ini? Sehingga mereka yang sekelas pejabat pun tampaknya sudah tidak percaya adanya nilai-nilai luhur dan budaya masyarakat yang mungkin masih dianut dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi?
Lalu logika yang ada di kepala saya selepas meninggalkan rumah pejabat itu adalah, jika diri kita sendiri telah selalu menaruh curiga kepada orang lain, bagaimana kita bisa berharap orang lain akan percaya kepada diri kita?
Kalau kita sendiri sudah tidak percaya pada masyarakat dan keberadaan nilai-nilai luhur seperti kejujuran dan lain-lain yang dianutnya. Lalu bagaimana kita akan memperkenalkan kepada orang luar bahwa masyarakat Mamuju misalnya, memiliki dan menganut nilai-nilai dan budaya yang menarik untuk diketahui dan didatangi?
Lalu dalam kepercayaan agama, telah ditempatkan dimana ajarannya yang menekankan pentingya berprasangka baik? Tapi bisa jadi itulah kenyataan saat ini. Terhadap orang lain, curiga telah mengalahkan percaya.
Saya lalu teringat dengan sebuah kebiasaan masyarakat yang sering saya saksikan di suatu wilayah di pegunungan Kabupaten Mamasa saat ini, yaitu kebiasaan berjualan di pinggir jalan tanpa seorang pun yang menjaga barang jualan tersebut.
Kebiasaan ini, khusunya yang masih terpelihara saat ini, ada di sepanjang jalan dari arah Mamuju menuju Kabupaten Mamasa tepatnya di Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa.
Jaman dahulu, katanya kebiasaan itu hampir bisa ditemui di setiap tempat di pegunungan dan mungkin tidak hanya di wilayah pegunungan yang masuk wilayah Mamasa saat ini. Tapi di seluruh permukaan bumi. Tapi telah hilang dan di sana yang tersisa.
Barang-barang seperti hasil kerajinan, umbi-umbian dan buah-buahan diletakkan begitu saja pada satu tempat di pinggir jalan untuk dijual kepada siapapun yang berminat.
Daftar harga biasanya ditulis menggunakan arang pada papan atau apapun yang penting bisa diketahui calon pembeli.
Tidak jauh dari barang jualan itu, diletakkan wadah sedanya (sering berupa potongan bambu) sebagi tempat menaruh uang bagi pembeli jika telah memutuskan mengambil sesuatu.
Si pembeli tinggal merogoh sakunya dan mengeluarkan uang sesui harga barang yang ingin diambil kemudian memasukkan uangnya ke potongan bambu tersebut.
“Tapi sekarang, sejak jalanan ini mulai ramai dengan kendaraan dan banyaknya orang yang lewat entah darimana, sering barang-barang itu hilang begitu saja. Tidak ada uang ditinggalkan di bambu,” kata seorang tetua kampung yang pernah saya ajak bincang-bincang soal kebisaan masyarakat yang nyaris punah ini.
Oleh: Muh Gufran

Related Posts
Latest News
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Posted Desember 8, 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Posted Januari 15, 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Posted Desember 6, 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Posted Desember 3, 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Posted November 29, 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Posted November 24, 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Posted November 2, 2022
- 0
-
Dinkes Sulbar budayakan PHBS dilingkungan sekolah madrasah
Mamuju -Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membudayakan perilaku hidup...
- Posted Agustus 25, 2025
- 0
-
Hadapi Zona Tidak Nyaman, Gubernur Sulbar: ASN Harus Kuasai Spiritual Intelligence
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), mengajak seluruh Organisasi...
- Posted Agustus 22, 2025
- 0
-
Pemkesra – Unsulbar Penandatanganan Surat Pernyataan Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Majene – Pemprov Sulbar melalui Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat...
- Posted Agustus 22, 2025
- 0
-
Meriahkan HUT RI ke-80, Pemprov Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di Mamuju
Mamuju – Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan...
- Posted Agustus 22, 2025
- 0
-
Kadis Koperindag Sulbar Sosialisasikan Uji Mutu Kopi dan Kakao ke Bupati Polman
Polewali Mandar – Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan...
- Posted Agustus 22, 2025
- 0
-
Flare Gun Gubernur SDK Lepas Sandeq Silumba 2025, Promosi Kekayaan Budaya dan Keindahan Alam Sulbar
Polman – Sebanyak 55 perahu Sandeq secara resmi mulai berlayar...
- Posted Agustus 21, 2025
- 0
-
Gubernur Sulbar Usulkan Sistem TPP Berbasis Komunal untuk Tingkatkan Kinerja
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) melontarkan usulan baru...
- Posted Agustus 1, 2025
- 0

Berita Terkini
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Minggu, 8 Desember 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Minggu, 15 Januari 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Selasa, 6 Desember 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Sabtu, 3 Desember 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Selasa, 29 November 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Kamis, 24 November 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Rabu, 2 November 2022
- 0
-
Dinkes Sulbar budayakan PHBS dilingkungan sekolah madrasah
Mamuju -Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membudayakan perilaku hidup...
- Senin, 25 Agustus 2025
- 0
-
Hadapi Zona Tidak Nyaman, Gubernur Sulbar: ASN Harus Kuasai Spiritual Intelligence
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), mengajak seluruh Organisasi...
- Jumat, 22 Agustus 2025
- 0
-
Pemkesra – Unsulbar Penandatanganan Surat Pernyataan Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Majene – Pemprov Sulbar melalui Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat...
- Jumat, 22 Agustus 2025
- 0
-
Meriahkan HUT RI ke-80, Pemprov Sulbar Gelar Gerakan Pangan Murah di Mamuju
Mamuju – Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan...
- Jumat, 22 Agustus 2025
- 0
-
Kadis Koperindag Sulbar Sosialisasikan Uji Mutu Kopi dan Kakao ke Bupati Polman
Polewali Mandar – Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan...
- Jumat, 22 Agustus 2025
- 0
-
Flare Gun Gubernur SDK Lepas Sandeq Silumba 2025, Promosi Kekayaan Budaya dan Keindahan Alam Sulbar
Polman – Sebanyak 55 perahu Sandeq secara resmi mulai berlayar...
- Kamis, 21 Agustus 2025
- 0
-
Gubernur Sulbar Usulkan Sistem TPP Berbasis Komunal untuk Tingkatkan Kinerja
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) melontarkan usulan baru...
- Jumat, 1 Agustus 2025
- 0
-
Junda Maulana Laporkan Progres Pastipadu, 60 Desa Jadi Fokus Intervensi Sulbar 2026
Mamuju – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida)...
- Jumat, 1 Agustus 2025
- 0
-
Gubernur Suhardi Duka Teken MoU dengan PT Mars untuk Pengembangan Kakao di Sulbar
Mamuju – Langkah penting untuk memperkuat sektor perkebunan, khususnya pengembangan...
- Jumat, 1 Agustus 2025
- 0
-
Tantangan Era Digital, Suraidah: Pilih Diperdaya Atau Berdayakan Teknologi
MAMUJU, –Blank spot atau wilayah yang belum terjangkau jaringan internet...
- Kamis, 31 Juli 2025
- 0
0 comments