- Permahi Mamuju : oknum Polisi diduga kriminalisasi Warga
- Gerbrak Sulbar Soroti Proses Hukum Kasus Opi yang Dinilai Tidak Sesuai SOP
- Kekasih Opi Sebut Pacarnya tidak pernah mengaku BRIMOB Dirinya saling mencintai, Gebrak siap kawal
- Dinkes Sulbar Gelar Pelatihan Penanggulangan Gangguan Indera bagi Tenaga Kesehatan
- Gubernur Sulbar Instruksikan Seluruh Bupati Hidupkan Kembali Pos Kamling
- Kini Lapor Jalan Rusak Bisa Lewat Genggaman, Pemprov Sulbar Hadirkan Aplikasi “JalanMa”
- PTKKSS 2025 : Sulbar Tunjukkan Peningkatan Keamanan Informasi
- Koperindag Sulbar Gerak Cepat, Mutahirkan Data dan Perkuat Koordinasi Perdagangan Antar Pulau di Mamuju
- Bapperida Sulbar Tegaskan Dukungan Penuh Jaga Kondusivitas Daerah di Tengah Dinamika Nasional
- Gubernur Sulbar dan Bupati Mamuju Bagikan Beras Gratis untuk Ratusan Ojol, Driver Ojol : Komitmen Jaga Keamanan Daerah
Di Mata Orang Lain, Kita Bisa Jadi Adalah Penipu
UNTUK membicarakan satu masalah terkait sebuah insiden kecil antara kendaraan yang saya alami beberapa malam lalu di Terminal Bus Simbuang Mamuju, di bawah gerimis Rabu sore hari keenam bulan pertama tahun 2016 ini, bersama seorang teman, saya menemui seorang pejabat pemerintah di kediamannya. Kebetulan insiden tersebut melibatkan saya dengan pejabat dimaksud.
Ia adalah pejabat pemerintah di Kabupaten Mamuju. Kedudukannya cukup tinggi karena menjabat sebagai kepala dianas di sebuah SKPD yang setahu saya, tugas-tugasnya tidak jauh-jauh dari mengurusi banyak hal terkait upaya mengangkat serta memperkenalkan nilai-nilai budaya daerah ke dunia luar.
Namun dalam pertemuan kami, satu yang saya catat dari kata-katanya adalah bahwa hari ini tidak ada orang yang bisa (dengan mudah) dipercaya. Dan karena itulah ia menyandera kartu identitas saya meski saya telah berusaha meyakinkan dia dengan banyak cara malam itu.
Saya memahami situasinya malam itu. Saya juga mengerti kalimatnya yang mengatakan tidak ada orang yang bisa dipercaya. Tentu maksudnya adalah orang selain yang ia telah percaya.
Ia juga mengatakan, hari ini terlalu banyak orang yang jadi penipu sehingga tinggal orang yang mau ditipu saja yang kurang.
“Jangan bilang ini (Mamuju) hanya kota kecil, tidak seperti di kota-kota besar,” katanya.
Saya agak tercengang juga mendengar kata-kata itu. Terlebih dengan menyadari bahwa itu diucapkan seorang pejabat dan tokoh masyarakat seperti kata orang-orang di sekitarnya malam itu. Tapi tentu dia punya alasan tersendiri berkesimpulan dan mengatakan hal itu kepada kami ketika berada di rumahnya.
Sejujurnya mendengar itu, dalam hati saya sedih. Sebab kata-kata itu saya bisa maknai bahwa siapapun yang bukan orang dikenal, termasuk kami yang duduk di depannya dan khususnya saya, bisa saja adalah penipu yang harus diwaspadai.
Dalam perjalanan pulang saya bertanya dalam hati, apakah sudah sedimikian bobrok moral masyarakat di daerah ini? Sehingga mereka yang sekelas pejabat pun tampaknya sudah tidak percaya adanya nilai-nilai luhur dan budaya masyarakat yang mungkin masih dianut dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi?
Lalu logika yang ada di kepala saya selepas meninggalkan rumah pejabat itu adalah, jika diri kita sendiri telah selalu menaruh curiga kepada orang lain, bagaimana kita bisa berharap orang lain akan percaya kepada diri kita?
Kalau kita sendiri sudah tidak percaya pada masyarakat dan keberadaan nilai-nilai luhur seperti kejujuran dan lain-lain yang dianutnya. Lalu bagaimana kita akan memperkenalkan kepada orang luar bahwa masyarakat Mamuju misalnya, memiliki dan menganut nilai-nilai dan budaya yang menarik untuk diketahui dan didatangi?
Lalu dalam kepercayaan agama, telah ditempatkan dimana ajarannya yang menekankan pentingya berprasangka baik? Tapi bisa jadi itulah kenyataan saat ini. Terhadap orang lain, curiga telah mengalahkan percaya.
Saya lalu teringat dengan sebuah kebiasaan masyarakat yang sering saya saksikan di suatu wilayah di pegunungan Kabupaten Mamasa saat ini, yaitu kebiasaan berjualan di pinggir jalan tanpa seorang pun yang menjaga barang jualan tersebut.
Kebiasaan ini, khusunya yang masih terpelihara saat ini, ada di sepanjang jalan dari arah Mamuju menuju Kabupaten Mamasa tepatnya di Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa.
Jaman dahulu, katanya kebiasaan itu hampir bisa ditemui di setiap tempat di pegunungan dan mungkin tidak hanya di wilayah pegunungan yang masuk wilayah Mamasa saat ini. Tapi di seluruh permukaan bumi. Tapi telah hilang dan di sana yang tersisa.
Barang-barang seperti hasil kerajinan, umbi-umbian dan buah-buahan diletakkan begitu saja pada satu tempat di pinggir jalan untuk dijual kepada siapapun yang berminat.
Daftar harga biasanya ditulis menggunakan arang pada papan atau apapun yang penting bisa diketahui calon pembeli.
Tidak jauh dari barang jualan itu, diletakkan wadah sedanya (sering berupa potongan bambu) sebagi tempat menaruh uang bagi pembeli jika telah memutuskan mengambil sesuatu.
Si pembeli tinggal merogoh sakunya dan mengeluarkan uang sesui harga barang yang ingin diambil kemudian memasukkan uangnya ke potongan bambu tersebut.
“Tapi sekarang, sejak jalanan ini mulai ramai dengan kendaraan dan banyaknya orang yang lewat entah darimana, sering barang-barang itu hilang begitu saja. Tidak ada uang ditinggalkan di bambu,” kata seorang tetua kampung yang pernah saya ajak bincang-bincang soal kebisaan masyarakat yang nyaris punah ini.
Oleh: Muh Gufran

Related Posts
Latest News
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Posted Desember 8, 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Posted Januari 20, 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Posted Januari 15, 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Posted Desember 6, 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Posted Desember 3, 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Posted November 29, 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Posted November 24, 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Posted November 2, 2022
- 0
-
Wakil Ketua DPRD Sulbar Tegaskan Komitmen Dukung Pengembangan Pesantren
Polewali Mandar — Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, St.Suraidah...
- Posted September 17, 2025
- 0
-
Permahi Mamuju : oknum Polisi diduga kriminalisasi Warga
Mamuju Kareba1.com- Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia, ( PERMAHI Mamuju ),...
- Posted September 17, 2025
- 0
-
Gerbrak Sulbar Soroti Proses Hukum Kasus Opi yang Dinilai Tidak Sesuai SOP
Mamuju – Lembaga Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerbrak) Sulawesi Barat...
- Posted September 16, 2025
- 0
-
Kekasih Opi Sebut Pacarnya tidak pernah mengaku BRIMOB Dirinya saling mencintai, Gebrak siap kawal
Mamuju,Kareba1.com- Sepasan sejoli sebut saja bunga nama samaran warga tambi...
- Posted September 16, 2025
- 0
-
Penataan Ulang Pintu Air, Distribusi Irigasi Pertanian di Lakejo Polman Kini Lebih Merata
Mamuju –Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD...
- Posted September 15, 2025
- 0
-
Waspada Kasus DBD, Dinkes Sulbar Ajak Masyarakat Galakkan Gerakan 3M Plus
Majene – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah...
- Posted September 15, 2025
- 0
-
Dinkes Sulbar Gelar Pelatihan Penanggulangan Gangguan Indera bagi Tenaga Kesehatan
Mamuju – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Pelatihan...
- Posted September 9, 2025
- 0


Berita Terkini
-
Raja Mamuju harapkan gubernur terpilih majukan Sulbar
Mamuju Karebasatu- Raja Mamuju ke-17 Bau Akram Dai mengharapkan...
- Minggu, 8 Desember 2024
- 0
-
SENGKETA LAHAN TANAH HAK MILIK MENJADI PERTANYAAN WARGA PADA KEGIATAN JUMAT CURHAT POLSEK TINAMBUNG DI DESA SEPABATU
Tinambung Kareba1 Kegiatan Program quick wins Jumat Curhat pada...
- Jumat, 20 Januari 2023
- 0
-
PJ Gubernur Sulbar Marah Pengelolaan BBIP Poniang, Belanja Miliaran Hasilnya Nihil
MAJENE Kareba1 — Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di...
- Minggu, 15 Januari 2023
- 0
-
Persawat Citilink Mulai Beroperasi di Bandara Tampa Padang, Buka Rute Mamuju-Jakarta
MAMUJU Kareba1 — Maskapai Penerbangan Citilink kini melayani rute penerbangan...
- Selasa, 6 Desember 2022
- 0
-
Polsek Tinambung Berhasil Mengungkap Dan Menangkap Pelaku Curanmor
foto: komlotan Pelaku dua orang curanmor serta penada hasil curian,...
- Sabtu, 3 Desember 2022
- 0
-
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1 Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan...
- Selasa, 29 November 2022
- 0
-
Diduga Kematian Marten Warga Mamasa Tidak wajar
Diduga lelaki Marten seorang pegawai pertanian kabupaten Mamasa Korban...
- Kamis, 24 November 2022
- 0
-
Akhir Tahun, Kadis Perkim Optimis Target Realisasi Anggaran
Mamuju – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Sulbar,...
- Rabu, 2 November 2022
- 0
-
Wakil Ketua DPRD Sulbar Tegaskan Komitmen Dukung Pengembangan Pesantren
Polewali Mandar — Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, St.Suraidah...
- Rabu, 17 September 2025
- 0
-
Permahi Mamuju : oknum Polisi diduga kriminalisasi Warga
Mamuju Kareba1.com- Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia, ( PERMAHI Mamuju ),...
- Rabu, 17 September 2025
- 0
-
Gerbrak Sulbar Soroti Proses Hukum Kasus Opi yang Dinilai Tidak Sesuai SOP
Mamuju – Lembaga Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerbrak) Sulawesi Barat...
- Selasa, 16 September 2025
- 0
-
Kekasih Opi Sebut Pacarnya tidak pernah mengaku BRIMOB Dirinya saling mencintai, Gebrak siap kawal
Mamuju,Kareba1.com- Sepasan sejoli sebut saja bunga nama samaran warga tambi...
- Selasa, 16 September 2025
- 0
-
Penataan Ulang Pintu Air, Distribusi Irigasi Pertanian di Lakejo Polman Kini Lebih Merata
Mamuju –Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Sumber Daya Air (UPTD...
- Senin, 15 September 2025
- 0
-
Waspada Kasus DBD, Dinkes Sulbar Ajak Masyarakat Galakkan Gerakan 3M Plus
Majene – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah...
- Senin, 15 September 2025
- 0
-
Dinkes Sulbar Gelar Pelatihan Penanggulangan Gangguan Indera bagi Tenaga Kesehatan
Mamuju – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Pelatihan...
- Selasa, 9 September 2025
- 0
-
Gubernur Sulbar Instruksikan Seluruh Bupati Hidupkan Kembali Pos Kamling
Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) mengambil langkah tegas...
- Senin, 8 September 2025
- 0
-
Dukung Misi Pembangunan SDM, RSUD Sulbar Jadi Tempat Praktik Mahasiswa Farmasi
Mamuju Kareba1- RSUD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyambut kedatangan mahasiswa...
- Senin, 8 September 2025
- 0
-
Dinkes Sulbar Gelar Pemeriksaan Kesehatan di RRI Fest Mamuju, Dukung Visi Sulbar Maju dan Sejahtera
Mamuju Kareba 1-Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat hadir memberikan layanan...
- Senin, 8 September 2025
- 0
0 comments