SMKN I Sumarorong Terima Beasiswa Vokasi

By on Kamis, 17 Desember 2020

Kepsek SMKN 1 Sumarorong, Arnoldus (kiri) saat menandatangani MOU bersama pihak BI


MAMASA, kareba1 –  Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumarorong, terima kucuran dana beasiswa vokasi/kejuruan dari Bank Indonesia (BI).


Kepala SMKN 1 Sumarorong, Arnoldus saat dikonfirmasi di kediamannya, kamis (17/12/2020) menerangkan. Dari sekian SMK di Kabupaten Mamasa hanya dua sekolah yang menerima beasiswa Vokasi dari BI yakni SMKN 1 Sumarorong dan SMKN 1 Mamasa dengan jumlah siswa penerima pada masing-masing sekolah yakni 20 orang.


“Tentu ada kriteria tertentu menjadi penilaian BI dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar sehingga SMKN 1 Sumarorong juga menjadi penerima beasiswa ini,”paparnya.


Lanjut Kepsek, jumlah anggaran yang aka diterima per siswa yakni Rp 750.000 perbulan dan akan diterima selama dua tahun, dana tersebut dapat dibelanjakan siswa untuk keperluan sekolah seperti, pakaian sekolah, tas dan keperluan pendidikan lainnya.


Bila siswa dalam pemantauan BI, kata Arnoldus, baik secara langsung maupun Daring /Online dinilai bertanggungjawab atas beasiswa yang diberikan maka bisa saja lanjut pada beasiswa sampai perguruan tinggi.


Arnoldus juga mengungkapkan, Bea siswa tersebut diterima bisa saja sala-satu faktor penilaiannya adalah prestasi sekolah itu sendiri diantaranya, sebab dalam suasana Pandemi Covid-19 SMKN 1 Sumarorong melakukan belajar secara  daring namun mampu melakukan praktek inovasi teknologi yang kemudian dipamerkan pada kegiatan, “Festival Inovasi Teknologi Daerah”.


Dalam kegiatan itu kata kepsek, SMKN 1 Sumarorong mampu masuk kategori tiga besar dari SMK se-Sulbar dengan tiga bentuk inovasi teknologi yang dipamerkan yakni,

–  Alat Deteksi Gempa

– Alat deteksi debet air yang dapat digunakan pada dunia pertanian/perikanan yang dapat dikontrol dari rumah

– Alat deteksi maling, dengan menggunakan sensor bayangan.


Arnoldus berharap , lewat beasiswa vokasi sangat diharapkan bagi siswa penerima betul-betul mengarahkan dana yang diterima untuk mendukung proses belajarnya apalagi yang menerima beasiswa tersebut yakni siswa yang tidak menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dinilai ekonominya terbatas.


Khusus pada pihak BI dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar kata kepsek, sangat diapresiasi atas kepedulian melalui beasiswa tersebut kiranya tetap ditingkatkan dan semoga semakin meningkat kualitas pendidikan dalam setiap satuan pendidikan. (HAPRI NELPAN)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × 4 =