Wagub Sulbar Hadiri Perayaan Maulid Nabi di Lambanan, Serukan Teladani Akhlak Rasulullah

By on Minggu, 7 September 2025

POLMAN Kareba 1 – Suasana penuh khidmat mewarnai perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Mesjid Jami Nur Abadan, desa Lambanan kecamatan Balanipa. Ribuan jamaah dari berbagai kalangan tampak hadir, mulai dari tokoh agama, pejabat daerah, hingga masyarakat umum.

Acara tersebut turut dihadiri langsung Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, yang datang langsung untuk memberikan dukungan serta membawakan hikmah Maulid. Sabtu, (6/9/25).

Pasangan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka ini menegaskan, peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk menguatkan spiritualitas, memperkokoh persatuan, dan menghidupkan kembali semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

“Maulid Nabi ini harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk meneladani akhlak Rasulullah, terutama sifat jujur, amanah, dan kepedulian sosial. Nilai-nilai itu penting kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bermasyarakat maupun dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik,” ungkap Wakil Gubernur, Salim S Mengga.

Dalam kesempatan ini, ia mengajak masyarakat untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah, khususnya dalam menjaga amanah.

Menurutnya salah satu pesan penting yang dapat dipetik dari kehidupan Nabi Muhammad SAW adalah betapa pentingnya menjaga amanah, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun profesional.

“Rasulullah SAW adalah sosok yang selalu menjaga amanah, baik itu yang berkaitan dengan hak-hak Allah maupun hak-hak sesama manusia. Ini adalah nilai yang harus kita jadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Wagub

Salim S Mengga juga menyampaikan, menjaga amanah bukan hanya sebatas pada tanggung jawab yang diberikan, tetapi juga terkait dengan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan pesan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Menurutnya, kondusivitas daerah merupakan faktor penting dalam mendukung pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap masyarakat senantiasa menjaga kerukunan, saling menghormati, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah senantiasa memberikan dukungan terhadap kegiatan keagamaan, karena diyakini mampu memperkuat karakter bangsa dan membentengi generasi muda dari pengaruh negatif zaman.

Acara peringatan Maulid kali ini dimeriahkan dengan pembacaan shalawat, penampilan kuda menari atau Sayyang Pattu’du, dan doa bersama juga dipanjatkan demi keselamatan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala desa Lambanan Herman, bersama ketua umum pembangunan Masjid Nur Abadan Lambanan KH. Hasan Basri, menyambut baik kehadiran Wakil Gubernur Sulbar. Menurut mereka, kehadiran pemimpin daerah dalam acara keagamaan menjadi bukti nyata kedekatan pemerintah dengan rakyatnya. (rls)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *