- Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat umumkan 25 nama-nama yang dinyatakan lulus Tes Potensi dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya
- Pemprov Sulbar Terima Hibah dari BNPB, Sekprov: Untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur Pasca Bencana
- Pj Gubernur Bahtiar Serahkan Penghargaan Kepada Pejuang Peduli Kesejahtraan Petani
- Nama-nama Anggota Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat Periode 2024-2028 yang dinyatakan lulus berkas administrasi dan berhak mengikuti Tes Potensi.
- Sekprov Sulbar Pimpin Rapat Kesiapsiagaan dan Mitigasi Hadapi Isu Megathrust dan Hidrometereologi
- Komunikasi Intens PJ Gubernur dan Pemerintah Pusat Berhasil Wujudkan BWS Sulawesi V Mamuju di Sulbar
- Jelang Pilkada, Kesbangpol Gelar Rapat Tim Satgas Kesehatan
- Program Makan Bergizi Gratis Presiden dan Wapres, Pj Bahtiar Instruksikan Pemkab Uji Coba di SD dan SMP
- Pemuda Pelopor Gerakan Pangan Sulawesi Barat, Pj Bahtiar Serahkan Bantuan Bibit Nila, Sukun dan Cavendish
- Implementasikan Program Astacita, Sulawesi Barat Terapkan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Sekolah
Kronologis Raibnya Sejumlah Tabungan Nasabah Pada Bank Sulselbar
MAMUJU, Kareba1
Kssus Raibnya Dana nasabah milyaran rupiah, bank melakukan jumpa pers.
Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar, Dian Anggraini menjelaskan
“saya ingin sampaikan bahwa tentunya memang selama ini sudah banyak berita tekait bank sulbar dan saya ingin klarifikasi kronologis yang terjadi sebenarnya pada bank sulselbar” kata Dian Selasa,29/11/2022.
kata, dia, pada saat kasus Bank Sulselbar memang wajib melakukan penelusuran terkait data dan fakta
Bank sulselbar itu berkomitmen pengelolaan selalu mengacu pada
Good Corporate Governance (GCG)
tentunya ada Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan(POJK)
Bank sulselbar selaku perbankan yang mengelola dana masyarakat tentunya memang harus mengacu pada aturan-aturan tentang perbankan dan tentunya Perlindungan konsumen
Ada kasus oknum mantan pegawai kita isial ‘H’ setelah kami ketahui kami melakukan penelusuran
“penulusuran memang perlu data dan fakta yang mana nasabah yang laporkan itu juga harus di perlu di verifikasi karena belum tentu semua benar” ungkapnya
Penelusuran itu tujuannya adalah untuk memastikan bawa nasabah hak nasabah tetap terlindung oleh bank.
Lanjut kata Dian,modusnya inisial ‘H’ adalah menyalanggunakan kewenangan dia memang di percaya sebagai marketing kami untuk menjual produk-produk bank sulselbar
“Jadi Bank sulselbar itu ada produk-produknya,seperti Deposito hal-hal agar nasabah itu bisa tertarik” kata Direktur itu
Pada problemnya oknum inisial ‘H’ menyalanggunakan keweangannya dan menjual produk yang berlebihan yang tidak sesuai ketentuan bank
Dian Menambahkan jumlah pengaduan nasabah yang di terima bank sulselbar itu sebanyak 37 orang dengan total dananya 10 milyar
“Berdasarkan pengaduan nasabah kami melakukan tindaklanjut untuk melakukan verifikasi ada 37 orang nasabah yang melakukan pengaduan dengan total dana sekitar 10 milyar”
Berdasar informasi verifikasi sampai saat ini memang kerugian yang tercatat sekitar 6 milayar,karena ada juga nasabah yang melakukan pengaduan tidak tercatat dalam pembukuan bank
“Itulah sebabkan tim investigator auditor internal kami,harus memastikan terkait dengan bukti-bukti dengan pengaduan nasabah itu” Tutupnya
Diketahui hadir dalam konferensi pers itu, Kepala cabang Bank Sulselbar Mamuju, Andi Mulyadi,Ketua tim audit internal bank Sulselbar Fadli dan ketua tim Legal, Faizal, serta para media cetak,online dan media elektronik.
0 comments