Distribusi air tidak lancar, ormas FPPS minta PDAM tirta Manakarra diaudit

By on Kamis, 1 Mei 2025

 

Mamuju, 1 Mei 2025. Gangguan aliran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra kembali menuai keluhan warga. Meski distribusi air kerap tersendat bahkan terputus total di sejumlah wilayah, tagihan bulanan tetap berjalan tanpa penyesuaian.

Keluhan ini mendorong Ormas Forum Persaudaraan Pemuda Sulbar (FPPS) mendesak agar PDAM Tirta Manakarra segera diaudit secara menyeluruh, baik dari sisi manajemen layanan maupun penggunaan anggaran.

“Kami meminta agar PDAM Tirta Manakarra diaudit. Ini untuk memastikan ada transparansi dan akuntabilitas, karena pelanggan merasa dirugikan air sering macet, tapi tagihan tetap lancar setiap bulan,” ujar Ketua FPPS, NIRWANSYAH, S.IP.

Menurutnya, situasi ini sudah berlangsung terlalu lama tanpa ada perbaikan signifikan dari pihak PDAM. Warga di berbagai kelurahan seperti Binanga, Simboro, Karema, dan Rimuku mengaku kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

“Banyak warga harus beli air Galon padahal mereka tetap bayar ke PDAM. Ini bentuk ketidakadilan layanan publik.

FPPS berharap pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Mamuju turut mengawasi kinerja PDAM, agar pelayanan air bersih kembali normal dan tidak merugikan masyarakat

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *