- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
DPRD Sulbar Soroti Pejabat Berangkat ke Dubai
Mamuju Kareba1.com —DPRD Sulbar soroto rencana Rombongan Pemprov Sulawesi Barat dalam waktu dekat akan terbang ke Dubai di Uni Emirat Arab, menghadiri undangan pihak korporasi.
Agenda yang terjadwal pertengahan Februari ini, menuai sorotan dari DPRD Sulbar. Di tengah kondisi perekonomian yang menuntut penghematan, kebijakan tersebut dinilai tak efisien.
“Itu tidak efisian, hanya jalan jalan saja. Jangan sampai hanya buang-buang anggaran,” ujar Legislator Sulbar dari Komisi II, Sukri Umar., Rabu 13 Februari 2019.
Apalagi, dia melihat, Sulbar belum memiliki standar pada bidang-bidang yang akan dikembangkan, untuk menarik investasi pihak korporasi seperti didengung-dengungkan Pemprov Sulbar. “Objek-objek kita saja belum mencapai standarisasi nasional, lalu mau didorong mengait investor internasional,” ujar politisi Demokrat ini.
Sebab itu, hemat Sukri, daripada membuang anggaran sebaiknya Pemprov lebih berpikir bagaimana memaksimalkan anggaran untuk program yang bisa distandarisasi.
Pemberangkatan ini adalah tindak lanjut kerja sama Pemprov Sulbar dengan korporasi dari Dubai, yaitu Perusahaan Ahmed Ramadhan Juma (ARJ) Dubai. Merupakan korporasi multiyear yang fokus pada berbagai bidang.
“Korporasi yang mengundang ini, sehingga kita anggap ini opportunity, peluang,” jelas Sekprov Sulbar Muhammad Idris.
Korporasi, kata Sekprov, pada posisi sebagai pintu bagi Pemprov Sulbar membangun kerja sama dengan Dubai. Sehingga, bukan hubungan antar pemerintahan dan pemerintahan, melainkan antara pemprov dan korporasi.
Soal akomodasi dan transportasi, sambungnya, menjadi kesepakatan antara pemprov dengan pihak korporasi. (*) sumber Kumbang.
0 comments