- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Resmikan Gedung Bangunan Pendidikan SMA/SMK Sumber DAK di Mamuju Tengah
- DPRD Sulbar Bahas Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Bersama Forkopimda Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu Serentak
- Zain Resmi Jabat PJ Bupati Mamasa, Yakub Solon Kembali Jalankan Tugas Sebagai Asisten II Pemprov Sulbar
- DPRD Sulbar Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah
- DPRD Sulbar Rapat PAW Fitriani dan Ebsan Dilantik Menjadi Anggota DPRD
- Terima Audiensi LP3KD , Pj Gubernur Sulbar Siap Dukung Perwakilan Pesparani
- Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Gebrak Tuntut Pj Gubernur Evaluasi Pokja
- Securitity Mempertontonkan Pornografi kepada Anak, sejumlah orang tuanya murid SD Muhammadiyah minta proses hukum
Polres Mamuju Anggap Isu Terkait Insiden di Mateng Sudah Terlalu Liar
MAMUJU KAREBA1-Pihak aparat kepolisian Polres Mamuju menganggap isu yang berkembang pasca insiden berdarah yang menelan korban jiwa di Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) sudah terlalu liar.
Hal itu disampaikan Kasat Intelkam Polres Mamuju, Taufik Ismail, saat menggelar jumpa pers di Mamuju, Selasa (6/10/2015) malam.
Menurut Taufik, informasi yang diberitakan salah satu media nasional terkait pertikaian yang dipicu persoalan lahan yang kemudian menyebakan satu orang tewas dan satu orang dirawat di Rumah Sakit tersebut, sudah tidak sesui fakta di lapangan.
“Isu yang berkembang saat ini bukan lagi cepat tapi sudah liar. Mulai dari tadi pagi sampai siang, saya sudah dikontek dari mana-mana sampai Mabes. Intinya mempertanyakan kasus yang terjadi di Mateng,” kata polisi berpangkat inspektur satu ini di hadapan sejumlah wartawan.
Padahal lanjut dia, kedua belah pihak sudah berdamai dan kondisi saat ini sudah terkendali. Ini menurutnya berkat kerja sama yang baik antara kelompok masyarakat yang difasilitasi pihak keamanan dan pemerintah setempat.
“Memang sempat ada isu-isu, tapi tidak terjadi karena cepat diantisipasi. Brimob juga cepat bertindak,” katanya.
Karena itu kata dia, mewakili institusi Kepolisian, pihaknya mengharapkan bantuan dari para wartawan untuk meluruskan informasi sesuai fakta di lapngan terkait insiden di Mateng tersebut.
Laporan: Rin
Redaktur: Muh Gufran Padjalai
0 comments